Taman Bebas Bicara 'The Speakers Corner ' di Singapura
Singapura adalah pilihan presiden(mantan) Gotabaya Rajapaksa untuk melarikan diri. Apakah dia merasa aman disana, karena Singapura ketat dengan demo atau semacamnya.
Tak lama setelah dia tiba di Singapura pada hari Kamis, polisi mengingatkan setiap calon demonstran tentang konsekuensi dari melanggar hukum.
"Polisi meminta masyarakat, warga Singapura, penduduk, pemegang izin kerja dan pengunjung sosial, mematuhi hukum setempat kami," ujar polisi mengingatkan larangan unjuk rasa.
"Tindakan akan diambil terhadap siapa pun yang berpartisipasi dalam pertemuan publik yang ilegal," lapor The Straits Times pada hari Minggu, mengutip polisi.
Namun ada yang unik di Singapura. Tempat itu adalah "The Speakers' Corner " itu tempat bebas berbicara.
Meski sanksi keras, di Singapura tempat area yang terletak di dalam Hong Lim Park di distrik Downtown Core , warga Singapura dapat mengkritik dan berdemonstrasi, mengadakan pameran dan pertunjukan, secara bebas .
Begitu juga dalam pidato publik, dan diskusi politik terbuka dibolehkan di tempat ini.
Meniru atau senama, seperti di Hyde Park, London dengan sistem politik demokrasi perwakilan .
Protes diam diadakan di Pojok Pembicara di Taman Hong Lim pada hari Sabtu terhadap keputusan Singapura untuk membiarkan Rajapaksa masuk ke negara itu.