Krisis dan Resesi mengancam, Eropa Belum Siap...
Sanksi ke Rusia ibarat menikam diri sendiri. Jadinya makin pelik bagi Barat.
Negara ini atau Eropa harus bersiap untuk menghadapi Rusia dan alat paling kuat Rusia: minyak dan gas bumi yang dipenuhi Rusia selama ini. Eropa bisa jadi belum siap meski banyak yang mengecam Rusia.
Survei baru-baru ini yang dilakukan oleh Parlemen Eropa menemukan bahwa hampir 60% warga Uni Eropa tidak siap menghadapi kenaikan harga pangan dan energi.
Rusia memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap ekonomi Eropa, karena negara ini adalah pengekspor utama makanan, pupuk, minyak dan gas.
India juga tidak takut ancaman Amerika terus membeli minyak Rusia meskipun ada tekanan.
Uni Eropa telah was was dengan cadangan gas untuk musim dingin yang berlangsung saat ini. Gas dimiliki cuma 62% dari kebutuhan.
Berhentinya pasokan akan sulit bagi negara-negara Eropa untuk menutupi kekurangan pemerintah akan terpaksa meminta konsumen untuk mengurangi pemakaian.
Kelangkaan pasokan mulai berdampak di Eropa karena kelangkaan.
Jajak pendapat di 10 negara yang dilakukan oleh Dewan Eropa untuk menemukan bahwa Uni Eropa mengalami tanggapan yang terbagi terhadap krisis perang di Ukraina.
35% responden menginginkan perdamaian dengan Rusia dapat dicapai sesegera mungkin melepaskan diri dari krisis.