Lihat ke Halaman Asli

Krisis dan Resesi Mengancam, Eropa Belum Siap...

Diperbarui: 16 Juli 2022   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Eropa kini menghadapi krisis energi yang membuat harga gas dan minyak meroket. Foto: newerop via m.bisnis.com

Krisis dan Resesi mengancam, Eropa Belum Siap...

Sanksi ke Rusia ibarat menikam diri sendiri. Jadinya makin pelik bagi Barat.

Negara ini atau Eropa harus bersiap untuk menghadapi Rusia dan alat paling kuat Rusia: minyak dan gas bumi yang dipenuhi Rusia selama ini. Eropa bisa jadi belum siap meski banyak yang mengecam Rusia. 

Survei baru-baru ini yang dilakukan oleh Parlemen Eropa menemukan bahwa hampir 60% warga Uni Eropa  tidak siap menghadapi kenaikan harga pangan dan energi. 

Rusia memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap ekonomi Eropa, karena negara ini adalah pengekspor utama makanan, pupuk, minyak dan gas.

India juga tidak takut ancaman Amerika terus membeli minyak Rusia meskipun ada tekanan.

Uni Eropa telah was was  dengan cadangan gas untuk musim dingin yang berlangsung saat ini.  Gas dimiliki  cuma 62% dari kebutuhan.

Berhentinya pasokan  akan sulit bagi negara-negara Eropa untuk menutupi kekurangan  pemerintah akan terpaksa meminta konsumen untuk mengurangi pemakaian.  

Kelangkaan pasokan mulai berdampak di Eropa karena kelangkaan. 

 Jajak pendapat di 10 negara yang dilakukan oleh Dewan Eropa untuk  menemukan bahwa Uni Eropa mengalami tanggapan yang terbagi  terhadap krisis perang di Ukraina.

 35% responden menginginkan perdamaian dengan Rusia dapat dicapai sesegera mungkin melepaskan diri dari krisis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline