Lihat ke Halaman Asli

Tiga Pilar G20 dan Implementasinya di Bali November 2022

Diperbarui: 16 Juli 2022   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menlu Australia akan Berikan Bea Siswa G20. Foto : nttmediaexpress.com


"Recover Together, Recover Stronger” menarik  menjadi kajian bagi kaum akademis, pemerintah dan organisasi.

 Juga ketiga pilarnya yaitu, Arsitektur Kesehatan Global, Transisi Energi Berkelanjutan, dan Transformasi Digital.

 Untuk kesehatan ini dapat kita lihat sedikit ceramah dari
Menteri Kesehatan India Mansukh Mandaviya  

Ia mengatakan bahwa  perlu adanya perubahan sistemik dalam tata kelola kesehatan di tengah tengah  pandemi.

Ia  menyoroti garis  tata kelola kesehatan global dimana menurutnya harus mengedepankan pentingnya memperkuat Arsitektur Kesehatan Global.

India mengatakan "penurunan" COVID-19 yang sedang berlangsung saat ini adalah sebuah tanda yang menggembirakan.

Ini  menunjukan bahwa akhir pandemi  sudah dekat. Tugas kita selanjutnya  adalah peningkatan sistem data kesehatan digital.

"Data yang mulus dan pembuatan catatan kesehatan elektronik longitudinal (sejajar) di suatu negara dan di tingkat global sangat penting,” tambahnya lebih lanjut.

Dia juga menekankan kembali kebutuhan mendesak untuk membawa transparansi dan akuntabilitas  'sesuai dengan tujuan' menuju keberlanjutan finansial WHO, kata rilis tersebut.

Dr Mandaviya mengatakan bahwa mekanisme harus dibuat untuk mendukung negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah.

Pilar kedua adalah Transisi Energi Berkelanjutan.
G20 mengakui pentingnya tindakan kolektif dalam mengatasi tantangan lingkungan dan perubahan iklim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline