Lihat ke Halaman Asli

Mahathir Salah Ucap atau Salah Kaprah, Usik Kepulauan Riau

Diperbarui: 24 Juni 2022   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahathir Muhammad Foto/File Bernama via CNA

Setelah membuat heboh dengan pidatonya tentang klaim Singapura dan Kepulauan Riau, Mahathir buru buru membantah sendiri pernyataannya yang telah dimuat CNBC tanggal 23 Juni lalu.

Mahathir Bantah Minta Malaysia Klaim Kepulauan Riau. Pemberitaan yang menyebut bahwa dirinya mengklaim Kepulauan Riau dan Singapura merupakan milik negaranya disebut Mahathir diluar konteks.

Pernyataan resmi Mahathir dimuat tanggal 23/6/2022 oleh CNBC Indonesia mengatakan tentang apa yang dia katakan  tidak akurat.

Mahathir tidak meminta Malaysia untuk mengklaim tanah yang telah hilang. Dia cuma  mencoba untuk menunjukkan bahwa dia sangat khawatir kehilangan batu seukuran meja tetapi tidak pernah tentang bagian yang lebih besar dari Malaysia saat mereka diambil dari kami.
Dibagian lain ucapannya,  ia memuji Indonesia dengan  mengatakan patut bersyukur pengadilan dunia menganugerahkan Pulau Ligitan dan Sipadan kepada kita.(Malaysia)

"Kita patut bersyukur bahwa Indonesia tidak mempermasalahkan," kata Mahathir.

Mahathir Sahabat Indonesia dan Soeharto pernah dijuluki little Soekarno oleh Australia.Foto: Ilustrator Andhika Akbarayansyah/detik.com

Apakah Mahathir salah ucap atau salah "kaprah" tentunya dia sendiri yang tahu. Beberapa warga Singapura dan juga Indonesia menuduhnya mengobarkan niat buruk di antara para tetangga.
Indonesia juga telah bereaksi dengan mengatakan klaim Mahathir tidak berdasar dan bisa menyulut ketegangan antar dua negara.

Mahathir Mohammad tidak seharusnya mengatakan hal yang mencederai persahabatan baik dengan Indonesia selama ini.

Mahathir adalah sahabat Indonesia. Beliau dikenal erat dengan mantan presiden Soeharto yang memimpin Indonesia 32 tahun.

Mahathir Mohamad yang berkuasa selama  22 tahun lebih di Malaysia, sampai kini masih berperan dalam politik Malaysia.

Mahathir diakui banyak memperjuangkan orang Melayu sehingga sampai kini tetap memiliki hak hak istimewa dibandingkan keturunan Tionghoa atau India.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline