Lihat ke Halaman Asli

CPNS Mengundurkan Diri Berjemaah, Perlukah Pemerintah Mawas Diri?

Diperbarui: 31 Mei 2022   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

764 CPNS dilantik. Foto: dok. pemda Garut via detik.net.id


Sebanyak lebih dari 100 CPNS mengundurkan diri  mungkin membuat kaget sebagian orang. Tapi tidak bagi SDM yang handal dan berprestasi. Pasti ada keyakinan dalam dirinya bahwa mereka bisa lebih baik daripada jadi pegawai negeri. Alasan terkuat adalah kecilnya gaji yang diterima CPNS atau  penugasan ditempat yang kurang disukai dan jenjang karier yang tidak jelas.

Apakah benar karena begitu? Tentu saja kita menyayangkan kejadian itu karena CPNS yang mengundurkan diri itu tidak teliti sebelum melamar pekerjaan.

Mereka tidak  melihat dengan besaran "gaji" yang diterima. Seharusnya mereka melihat dulu sebelum dilamar. Jangan  lihat setelah dilamar dan proses. 

 Jenjang karier yang jelas mungkin ada di lulusan Akmil/Akpol kenaikan berjenjang. Belum di ASN. Foto: reportase.tv

Menjadi PNS tidak mudah bagi banyak orang. Tiba tiba setelah diterima mengundurkan diri. Apa itu tidak mengecewakan?

Mungkin saja ada suatu keberanian dari CPNS itu karena bersedia mengundurkan diri dan memberi tempat kepada yang berminat.

Konon bagi pemerintah tidak masalah karena bisa digantikan oleh peminat atau calon dibawahnya yang memenuhi syarat.

Dari 112.514 orang yang dinyatakan lolos seleksi CPNS, sebanyak 105 orang atau 10 persennya mundur.

Apakah mereka  salah ?  Bisa jadi mereka tergiur dengan penampilan pegawai negeri senior. Kini sangat banyak pegawai negeri memiliki mobil yang bagus berbeda dengan dahulu.

Dibalik pengunduran diri itu sebaliknya  bagi pemerintah seharusnya juga mawas diri. Sayang sekali kalau SDM yang bagus tidak berminat jadi PNS atau ASN.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline