Teh adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air. Teh kemungkinan berasal dari India atau Cina. Namun di mana tanaman itu pertama kali tumbuh tidak diketahui. Tapi Cina mengklaim Teh telah dikonsumsi di Cina sejak 5.000 tahun yang lalu.
PBB dalam sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa tanggal 19 Desember 2019 lalu
menetapkan tanggal 21 Mei sebagai 'Hari Teh Internasional'
( International Tea Day).
Alasan badan dunia, karena produksi dan pengolahan teh merupakan sumber mata pencaharian bagi jutaan orang di negara-negara berkembang dan harus dilestarikan.
Teh oleh PBB disebut dapat mengurangi kemiskinan dinegara penghasil teh. Tanaman teh juga ramah lingkungan.
Di Cina dan Jepang, teh bukan hanya minuman yang menyehatkan tapi juga adalah budaya bangsa.
Indonesia adalah penghasil teh ke 7 didunia. Diberbagai daerah di Indonesia seperti Jawa Barat , Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Kerinci ada perkebunan Teh.
Perkebunan teh di Sumbar ada di dekat Danau Kembar, Solok Selatan. Ini dikerjakan oleh Perusahasan Perkebunan Teh Negara V (PTPN V)
Ketika saya bertugas dalam pekerjaan yang berhubungan dengan perlindungan tenaga kerja (sekarang BPJS Ketenagakerjaan) saya sering ke daerah ini.
Sekaligus berwisata ke danau "Diatas dan Danau Dibawah."
Danau ini agak aneh. Dimulai dari namanya yaitu Danau Diatas terletak dibawah . Danau Dibawah' terletak diatas.
(bingung iya?) Tapi itulah kenyataannya.
Legenda penduduk ada Naga yang terbunuh. Darah yang banyak dari kepala (atas) mengalir ke Danau Bawah menjadi Danau besar.