Lihat ke Halaman Asli

Pawang Hujan di Tengah Perlombaan, Sirkuit MotoGP ada Hujatan

Diperbarui: 23 Maret 2022   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rara Istiani Wulandari, pawang hujan MotoGP Mandalika. (tangkap layar/ist)via Suara.Com.

Menarik juga mengomentari kejadian di Mandalika. Meski tulisan ini terlambat, tapi masih belum telat. Karena ada komentar
yang terus mendebat.

Anehnya trending  juga di Twitter, mengait ngaitkan dengan Anies, seorang dukun  menuduh gubernur DKI itu penyebab gagalnya tugas dukun Mandalika. Hujan turun dengan deras baru berhenti setelah beberapa saat.

"Dukun Rara itu bukan sembarang dukun, kehebatannya sama dengan saya, " kata seorang dukun.

Bukan karena pawang hujan, sudah waktunya berhenti itu hujan. Kata BMKG.

Adalagi  suara miring. Salah satunya dari Tifatul  Sembiring. Kok pemerintah mau meminta jasa dukun?

Seorang tokoh partai mengkritik pemerintah dengan jawaban yang tidak selalu rukun.  

MotoGP dan cuaca buruk di sirkuit Mandalika, seorang dukun atau pawang hujan yang 'bertugas' kelimpungan melakukan ritual sambil berdoa. Memutar sekeliling arena Mandalika.

Sambil berjalan melewati pit-lane di Sirkuit Mandalika untuk menangkal hujan.

Miguel Oliveira mungkin telah mencapai kemenangan besar setelah aksi akhirnya berlangsung sekitar 1 jam 15 menit di Mandalika. Miguel Oliveira berhasil finis di urutan pertama dalam balapan MotoGP Mandalika 2022 yang berlangsung Minggu (20/03/2022).

Tapi didepan ribuan penggemar MotoGP ada lagi yang basah kuyup. Dilihat orang dengan mata tak redup  dan sedikit takjub.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline