Lihat ke Halaman Asli

Ukraina Raup Sumbangan dari Crypto, Lawan Rusia.

Diperbarui: 20 Maret 2022   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ukraina raih sumbangan dari Cryptocurrency Foto : via CNBC

Di Indonesia jelas Crypto tidak populer dan Bursa Efek   menyerahkan sepenuhnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ternyata Bitcoin dan beberapa kripto lainny, setelah melalui pertimbangan dinyatakan legal di Indonesia sejak 2019 oleh Kementerian Perdagangan melalui Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappebti)

Meskipun legal, Bitcoin di Indonesia dianggap sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan, bukan sebagai alat pembayaran.

Tapi di Ukraina Cryptocurrency telah memainkan peran yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam perang

Pemerintahnya berhasil mengumpulkan jutaan dolar untuk perjuangannya melawan agresi Rusia. 

Ukraina beralih ke cryptocurrency, dan  industri crypto yang baru tumbuh mengubah reputasi dan pengaruhnya. 

Pada awal konflik,  Ukraina memposting alamat dua dompet kripto di akun Twitter mereka  agar para donor mengirimkan ke alamat sumbangan. 

Senilai lebih dari $100 juta telah dikumpulkan, dengan "Dana Crypto masuk kas pemerintah  Ukraina" 

Crypto digunakan untuk. ransum harian, jaket dan helm anti peluru temtara dan  untuk tujuan kemanusiaan.

Namun, ketika kekerasan meningkat di seluruh Ukraina, dana tersebut digabungkan dan hanya difokuskan untuk mendukung militer, kata Chobanian pengelola Cryptocurrency. 

Sebagian besar sumbangan crypto datang dalam bentuk bitcoin, ethereum, dan stablecoin Tether – koin yang dipatok masing-masing satu dolar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline