Lihat ke Halaman Asli

Di Investigasi Wartawan Tewas, Keganasan Rusia

Diperbarui: 17 Maret 2022   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wartawan yang tewas Pierre Zakrzewski sangat disenangi temannya, humoris dan berani.Credit Foto: Fox News 

Lagi lagi sangkaan kuat penjahat perang  kepada Rusia, setelah  Biden Presiden Amerika Serikat dan Boris Johnson PM Inggris menyuarakan. 

Kematian wartawan Pierre Zakrzewski dikenal temannya sebagai berani dan senior.

Kantor kejaksaan anti-teroris mengambil perhatian dan akan membuka penyelidikan atas kematian Pierre Zakrzewski, dan pekerja lepas si cantik oleksandra "sasha" Kuvshynova pada Senin di Ukraina.

 Penyelidikan dibuka untuk "serangan yang disengaja terhadap kehidupan seseorang yang dilindungi oleh hukum internasional." Kata kantor Kejaksaan.


Lebih lanjut dikatakan.
"Serangan yang disengaja terhadap warga sipil yang tidak berpartisipasi secara langsung dalam permusuhan."

Kisah sedih Pierre Zekrzewski, juru kamera Prancis-Irlandia untuk Fox News, dan Oleksandra Kuvshynova, seorang Ukraina yang membantunya, tewas Senin di Horenka, "ketika kendaraan mereka menjadi sasaran tembak."

CEO Fox News Media Suzanne Scott mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa  mereka bersama reporter Benjamin Hall, yang  juga terluka.

Investigasi dipercayakan kepada polisi dari Kantor Pusat untuk memerangi kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan perang (OCLCH). Sejak awal konflik.
Moskow tidak ramah kepada wartawan, kali ini Rusia memblokir situs BBC. Pihak berwenang Rusia mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah memblokir situs tersebut.

Tuduhan "perang informasi" menyesatkan menurut Moskow oleh Barat sejak dimulainya perang.

CEO Fox menyebutkan bahwa  wartawannya Pierre Zekrwensky yang tewas itu sangat berjasa  dalam membawa rekan lepas mereka keluar dari Afghanistan setelah penarikan AS. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline