Lihat ke Halaman Asli

Zalensky Bantah, Ukraina dan Rusia Sama

Diperbarui: 17 Maret 2022   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Ilustrasi bendera Ukraina dan Rusia. Presiden Ukraina Pertama Petro Poroshenko Akhiri Persahabatan dengan Rusia Foto: via Inews.

Dalam pidato yang ditujukan kepada warga Ukraina saat Rusia menginvasi, Presiden Vlodomiyr Zelensky mengatakan.

"Mereka memberi tahu kita bahwa kita membenci budaya Rusia. Bagaimana seseorang bisa membenci budaya? 

Tetangga selalu memperkaya budaya satu sama lain. Namun, kita bukan bagian dari satu kesatuan (Rusia). Anda tidak bisa menekan kami. Jadi bagaimana Anda harus mengucapkan dan mengeja Kyiv?

Untuk ejaan yang benar, orang harus menggunakan 'Kyiv' dan bukan 'Kiev'. Karena Kiev adalah ejaan standar untuk kota itu ketika kita berada di bawah kekuasaan Rusia.

Ukraina memiliki bahasa sendiri dan ejaan 'Kyiv' lebih akurat dan telah dikonfirmasi secara resmi oleh pemerintah Ukraina sejak 1995, kata Zalensky.

Masalah kecil ini menjadi khusus dan lebih penting dalam beberapa tahun terakhir karena bentrokan dengan Rusia.

Ukraina berpendapat bahwa perbedaan itu penting karena memisahkan mereka dari Rusia di mata dunia.

Sejak 2014, telah terjadi konflik dalam beberapa bentuk antara pasukan yang didukung Rusia di Ukraina Timur yang dikuasai pemberontak dan pasukan Ukraina, setelah Rusia pimpinan Putin mencaplok Krimea tahun itu

Outlet berita termasuk BBC dan Washington Post akhirnya mengakui perbedaan ejaan pada tahun 2019.

Kyiv harus diucapkan 'key-eve' karena beginilah cara penutur bahasa Uran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline