Lihat ke Halaman Asli

Sulit Ditembus, Serangan Makin Gencar dan Tuduh Teror Nuklir

Diperbarui: 12 Maret 2022   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menlu Ukraina Katakan 10 Ribu Sukarelawan Tempur Profesional Bergabung dengan Ukraina. Foto: AP/Efrem Lukatsky via detik.news.com

Hari ke 15 Rusia Dekat Kiev, Saling Klaim Keberhasilan Tempur.

Perang Rusia dan Ukraina diluar dugaan berlangsung cukup lama. 

Sudah 15 hari Kiev belum juga dapat dikuasai Rusia. Rusia yang unggul tentara dan peralatan ternyata di'kordinasi' kan buruk.
Tapi kini setelah berbagai kota hancur, pasukan Rusia mengarah ke Kiev.

Hari ke 15 Rusia Invasi militer dengan pasukan Rusia terus melancarkan serangan ke utara dan barat laut ibukota Ukraina Kiev.

Pasukan Rusia dikerahkan kembali ke daerah-daerah terdekat,  menuju ibukota Ukraina dekat Kiev, menurut analisis citra satelit konvoi Rusia di dekat Kiev.

Dalam sebuah pernyataan dari Angkatan Udara Ukraina, sebuah jet tempur Su-25 dan Su-34 Rusia terkena serangan. Salah satu jet tempur ditembak jatuh oleh rudal portabel manusia Stinger.

Angkatan udara Ukraina mengatakan telah menembak 10 pesawat tempur Rusia dan menghancurkan dua konvoi lapis baja besar pada hari Kamis. 

Dipihak lain, pasukan Rusia mengebom fasilitas penelitian nuklir, dan Ukraina menuduh Moskow "terorisme nuklir".

Inspektorat Pengaturan Nuklir Negara Ukraina mengatakan penembakan fasilitas nuklir di kota timur laut Kharkiv menyebabkan terputusnya listrik Kamis dan mengalami kerusakan.

Wakil Perdana Menteri Ukraina mengatakan Ukraina meletakkan "tujuh koridor kemanusiaan" untuk membantu warga sipil meninggalkan kota-kota yang dikepung oleh pasukan Rusia, termasuk Mariupol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline