Lihat ke Halaman Asli

Pesan Aneh Trump untuk Perang Ukraina

Diperbarui: 11 Maret 2022   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mantan Presiden AS Donald Trump tokoh kontroversial. Foto: AGENCE FRANCE /JOE RAEDLE/ GETTY images via Kompas.com

Trump agaknya boleh juga, dari ucapannya yang kontroversial dan bicaranya yang "ceplas ceplos"menjadi perhatian publik. 

Dalam kampanyenya sebelum jadi Presiden pernah mengatakan bahwa " Dia lebih suka (menghargai) tentara yang pulang selamat, dari pada menjadi pahlawan tapi tewas dalam perang.." ucapannya itu dianggap melecehkan mereka yang tewas di  Vietnam.

Kini mantan Presiden AS Donald Trump telah membuat pernyataan yang sangat aneh bagi perang di Ukraina dan hubungan erat Cina dan Rusia.

 “Kita harus mengambil pesawat F-22 kita, memasang bendera Cina di atasnya dan menjatuhkan bom di Rusia. Dan kemudian kita katakan – Cina melakukannya, kita tidak melakukannya, dan kemudian mereka mulai berkelahi satu sama lain dan kita duduk dan menonton,” saran Trump saat berbicara di sebuah pertemuan di New Orleans.

Itu di-tweet oleh jurnalis Washington Post Josh Dawsey. Sabtu malam(GMT), Donald Trump terlihat berbicara dengan para donor Komite Nasional Republik (RNC) tentang langkah-langkah yang harus diambil AS dalam menanggapi invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina.

 AS  dapat memberi pelajaran kepada Rusia tanpa mengambil tanggung jawab menjadi taktik untuk menciptakan keretakan antara Cina dan Rusia.

Berbicara tentang respon negara-negara Barat dalam menghadapi hal ini, Trump mengatakan bahwa NATO selalu menjadi 'macan kertas'.

 Pernyataannya ini banyak dibicarakan di Amerika.  Trump sebelumnya telah mengklaim bahwa jika dia adalah Presiden, Rusia tidak akan pernah menyerang Ukraina (Perang Rusia Ukraina tidak terjadi).

Dia bahkan mengatakan bahwa Presiden Joe Biden dan NATO bertindak seperti orang bodoh.

Selama ini, Trump mengatakan Presiden Rusia, memuji Vladimir Putin dan menggambarkannya sebagai politisi yang cerdik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline