Lihat ke Halaman Asli

Serangan ke Instalasi Nuklir, Mencegah Ukraina Punya Nuklir

Diperbarui: 9 Maret 2022   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PLTN Zaporizhzhia terancam meledak dan bakal lebih parah dari bencana Chernobyl (Sumber: AP via kompas.com

Kenapa Rusia menargetkan basis Nuklir Ukraina?

 Ini adalah ketakutan Rusia jika Ukraina punya Nuklir. Rusia berharap Nuklir Ukraina lumpuh dan tidak membuat bom nuklir.

Setelah Chernobyl maka, pada pagi hari tanggal 4 Maret 2022 Pasukan Rusia menyerang pembangkit listrik Nuklir Zaporozh'e

Penyerangan jarak dekat membuat tempat itu terbakar.

Ahli ahli Ukraina dikabarkan menangkisnya. Otoritas darurat Ukraina mengatakan sekitar pukul 13:20  api telah padam.

 Menteri Luar Negeri Ukraina Kleba mengatakan di Twitter bahwa "pasukan Rusia menyerang Zaporozh'e dari segala arah. 

Jika meledak, itu akan lebih dari sepuluh kali lebih besar dari Chernobyl. Rusia harus segera menghentikan serangan itu," katanya dengan nada kawatir m

 IAEA mengatakan bahwa dosis radiasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozier tidak berubah sejauh ini, tetapi tidak diketahui kapan dan apa yang akan terjadi.

Menurut IAEA (Badan Energi Atom Internasional), ada enam pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozier , lima di antaranya mulai beroperasi pada 1984-89 selama bekas Uni Soviet dan satu pada 1995.

 Instalasi nuklir itu memiliki output 1 juta kW, yang merupakan terbesar di Eropa . 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline