Perang Rusia-Ukraina terus berlangsung. Jika terjadi perang dunia ke tiga. Negara negara pemilik 'nuklir' akan unjuk gigi.
Tahun 1980-an, ada lebih dari 64.000 hulu ledak nuklir. Dari jumlah sebanyak itu hanya dua yang baru diledakkan. Yaitu di Hiroshima dan Nagasaki pada perang dunia kedua.
AS dan Uni Soviet mencapai kesepakatan secara radikal mengurangi persediaan mereka.
Kini total persenjataan nuklir di seluruh dunia turun drastis menjadi di bawah 10.000 atau 11.000.
Karena sebagian besar negara di seluruh dunia telah menandatangani Non-Proliferation Treaty (NPT). Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, dan China.
Namun negara lain juga mengembangkan teknologi nuklir. Israel, India, Pakistan dan Korea Utara.
Mereka bukan negara NPT atau tidak terikat dengan perjanjian Non-Proliferation Treaty (NPT)
Pada tahun 1991, Presiden George HW Bush dan Gorbachev menandatangani Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (START I), yang membatasi jumlah hulu ledak nuklir.
Mereka berjanji menciptakan keseimbangan persediaan nuklir negara mereka.
Menurut data Arms Control Association (ACA), sampai September 2021 jumlah hulu ledak nuklir Rusia mencapai 6.257 unit,
Daftar pemilik senjata nuklir adalah,