Lihat ke Halaman Asli

80.000 Pasukan AS Bidden: Jika Rusia dan Amerika Saling Menembak, Perang Dunia Akan Pecah

Diperbarui: 18 Februari 2022   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Joe Bidden Presiden Amerika Serikat. (CNN, POOL)

Rusia dapat melancarkan invasi ke Ukraina "kapan saja," dan warga Amerika harus segera meninggalkan negara itu, Joe Bidden memperingatkan.

Ketika wartawan bertanya kepada Biden apakah Washington akan mengirim pasukan untuk menyelamatkan orang Amerika di Ukraina jika terjadi perang, dia mengatakan, tidak membayangkan perkembangan ini di Amerika Serikat.

"Tidak ada skenario seperti itu. Jika Amerika dan Rusia saling menembak, perang dunia akan pecah," kata presiden.

Militer tidak akan berperang di Ukraina, tetapi akan membela sekutu AS, ujar Biden.

Serangan Rusia  bisa dimulai dengan pemboman udara, Inggris dan Amerika Serikat telah meminta warganya untuk segera meninggalkan Ukraina

Pernyataan AS mendorong negara-negara lain untuk mendesak warganya di Ukraina untuk pergi sesegera Australia, Kanada, dan Belanda.

Pesawat angkut Boeing C-17A Globemaster III Angkatan Udara AS tiba bersama tentara AS di Bandara Jasionka Rzeszow, 6 Februari 2022 di Rzeszow, Polandia.Omar Marques/Getty Images

Pentagon mengirim 3.000 pasukan tempur lagi ke Polandia untuk bergabung dengan 1.700 yang sudah berkumpul di sana dalam komitmen Amerika kepada sekutu NATO yang khawatir dengan prospek Rusia menyerang Ukraina, kata seorang pejabat senior pertahanan, Jumat.

Tentara tambahan akan meninggalkan pos mereka di Fort Bragg, Carolina Utara, selama beberapa hari ke depan dan akan berada di Polandia pada awal minggu depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline