Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang tiba di Moskow untuk melakukan pembicaraan pada 15 Februari 2022.
Ia menolak tes PCR Rusia tentang COVID-19, Scholz lebih memilih dilakukan oleh dokter dari kedutaan Jerman, tetapi di hadapan pejabat kesehatan setempat.
Tes virus corona adalah suatu keharusan sebelum kunjungan ke Kremlin dan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Berbicara kepada wartawan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengkonfirmasi bahwa pertemuan antara Putin dan Scholz akan diadakan dengan tindakan pencegahan, dan bahwa para pemimpin akan berada pada jarak yang lebih jauh dari biasanya.
Topik utama pertemuan itu antara Rusia dan NATO - dengan latar belakang tentang akumulasi signifikan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina dan kemungkinan invasi Rusia baru ke negara itu, yang disangkal Moskow.
***
Selama pertemuan yang diatur dengan hati-hati pada hari Senin dengan Putin, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan "selalu ada peluang" untuk mencapai kesepakatan dengan Barat mengenai Ukraina.
Kremlin menegaskan NATO harus memberikan jaminan Ukraina tidak akan pernah diterima sebagai anggota dan menarik diri dari negara-negara Eropa timur yang sudah beraliansi.
Amerika Serikat dan sekutu Eropanya dengan tegas menolak tuntutan tersebut.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan kepada Putin bahwa beberapa latihan "berakhir" dan lebih banyak lagi akan berakhir "dalam waktu dekat", menandakan kemungkinan pelonggaran krisis.