Tidak bisa sembarangan menjadi seorang engineer (insinyur).
Bermodalkan IPK yang tinggi saja, tidak lantas membuat Anda bisa menjadi seorang engineer yang handal, karena nilai akademis adalah bukti dari hasil pembelajaran yang Anda lakukan selama berkuliah, namun pembelajaran saat berkuliah apakah akan sama persis dengan yang Anda hadapi di lapangan?
Pembelajaran dan kehidupan yang Anda jalani selama kuliah, bukan hanya untuk mendapatkan hasil semata, dibanding hasil proses memiliki peran yang lebih penting, karena apa yang Anda pelajari dalam proses akan lebih bermanfaat dan bisa diaplikasikan dalam kondisi yang berbeda.
Nilai-nilai yang ditemukan dalam proses ini ada dalam softskill yang seharusnya sudah Anda miliki selama berkuliah di jurusan teknik dan kelak akan mempermudah karir Anda menjadi seorang engineer.
Berikut adalah 4 softskill yang harus dimiliki oleh seorang engineer.
Teamwork.
Adannya praktikum yang mengharuskan Anda membentuk kelompok dengan rekan mahasiswa Anda, ditujukan supaya Anda bisa melakukan kerjasama (teamwork) dengan orang lain, dalam praktikum, setiap individu saling membantu untuk mengerjakan runutan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan bertujuan untuk mendapatkan hasil seperti yang dikehendaki.
Praktikum ini memang lebih mengutamakan kemampuan teknis dan kecakapan Anda, terlebih untuk praktikum yang berkaitan dengan kimia atau fisika, namun kemampuan untuk berinteraksi dan berkoordinasi juga dibutuhkan.
Sayangnya mahasiswa teknik biasanya terlalu berpaku untuk mau bekerja sama dengan rekan satu jurusannya sendiri.