Setelah lama menganggur, akhirnya saya bisa bekerja kembali.
Saya diterima bekerja di sebuah perusahaan start up biokimia yang ada di Surabaya dan hari pertama saya mulai bekerja adalah sehari sebelum bulan ramadhan. Karena saya tinggal di Brebes, maka konsekuensinya saya tidak bisa menjalankan ibadah puasa di rumah bersama keluarga dan kemungkinan besar tidak mudik di hari lebaran.
Ingin Lebaran di Rantau.
Saya menerima konsekuensi ini, bahkan saya malah merasa senang jika tahun ini bisa tidak berlebaran di rumah. Bisa menjalankan ramadhan dan berlebaran di perantauan sudah jadi impian saya sejak lulus kuliah di tahun 2019 lalu.
Alasannya adalah karena saya tak mau mendengar omongan tetangga dan omongan para kerabat yang mengusik saya. Tentu anda sudah tidak asing dengan omongan seperti ini :
"Kok belum kerja ?"
"Udah lulusnya lama, sekarang kerjanya juga susah"
"Kalau lama nggakdapet kerja, nanti nikahnya lama juga"
"Kalo nikahnya lama, bisa nggak pengin nikah lagi"
Bla...bla..bla.