Kopi adalah komoditas berharga yang diakui dunia.
Budaya minum kopi sudah ada semenjak lama, namun banyak kaum muda Indonesia, baru mulai menggandrungi kopi beberapa tahun belakangan ini.
Era kaum muda yang menggemari kopi meingkat pesat saat dirilisnya film "Filosofi Kopi (2015)" . Film yang diangkat dari cerpen dengan judul yang sama karya Dewi Lestari ini, menampilkan kopi sebagai benda yang penuh dengan filosofi dan makna.
Persepsi baru mengenai kopi ini, kemudian ramai di kalangan muda, mulailah muncul para penyair dadakan yang sok puitis hanya karena meminum secangkir kopi dan menikmati senja.
Sudah Ada Sejak Dulu.
Jauh sebelum perilisan film Filosofi Kopi. Kopi sudah disukai banyak orang. Para kaum muda yang baru menyukai kopi setelah menonton kisah Ben dan Jody dalam Filosoi Kopi sudah jauh ketinggalan.
Cerpen Filosofi Kopi sudah dibuat sejak tahun 1996. Dia masa tersebut Dewi Lestari sudah memiliki pandangan mengenai budaya kopi yang banyak disukai orang. Lalu bagaimana dengan sejarah kopi ?
Tanaman kopi pertama kali ditemukan di negara Ethiopia, pada abad ke 9. Perkembangan tanaman yang memiliki kekerabatan dengan buah chery ini begiu pesat, setelah menyebar ke dataran Afrika, kopi melesat menuju Eropa.
Bangsa Eropa sangat menyukai kopi, tapi sayang tanah mereka kurang cocok untuk menanam kopi, maka mereka memilih menanam tanaman kopi di tempat lain, tempat yang masih memiliki iklim tak jauh berbeda dengan asal dari tanaman kopi ini.