Seri yang lebih dikenal dengan nama "Satria Baja Hitam" di Indonesia ini adalah tayangan favorit banyak anak-anak di masa lalu.
Kisah petualangan Kotaro Minami dalam mengalahkan musuh-musuhnya ini pertama kali tayang di negeri asalnya, Jepang di tahun 1987, kemudian 6 tahun setelahnya atau di tahun 1993, seri ke-8 dari waralaba kamen rider ini ditayangkan di Indonesia melalui stasiun televisi RCTI.
Favorit Para Orang Tua.
Mengingat seri Kamen Rider Black ini pertama tayang di tahun 1993 silam, yang berarti sudah sekitar 27 tahun silam, maka para penonton seri di masa lalu ini pastinya sudah cukup berumur (old) dan mestinya sudah menjadi orang tua di masa ini.
Stasiun televisi RTV yang kembali menayangkan seri ini, membuat suatu langkah yang tidak biasa karena sebelumnya RTV menayangkan seri Kamen Rider baru, yaitu "Kamen Rider Ex-Aid (2016)" dan "Kamen Rider Build (2017)".
Bagi anak sekarang pastilah merasa aneh dengan seri Kamen Rider Black ini, karena secara visual saja, desainnya jauh lebih sederhana dibandingkan Kamen Rider Ex-Aid dan Build.
Selain itu tidak ada yang namanya perubahan form dengan banyak alat berubah, Kotaro Minami hanya punya satu alat berubah yang memang "nempel" di pinggangnya, warna form yang dia miliki juga hanya satu itu yang berwarna hitam, karenanya seri ini bernama Kamen Rider Black.
Biarpun desainnya jauh sederhana dengan Kamen Rider saat ini, seri Kamen Rider Black lebih mengedepankan cerita yang lebih kompleks dan "gelap", inilah yang membuat seri ini sangat digemari di masa lalu.
Kembali ditayangkan seri ini membuat para anak-anak yang dulu menikmati "Satria Baja Hitam" serasa kembali bernostalgia dengan kenangan masa lalunya, tak heran jika beberapa penggemar Tokusatsu mengeluhkan jika orang tuanya sudah "spoiler" duluan mengenai jalan cerita seri Kamen Rider Black ini.