Setahun belakangan ini selain berolahraga lari, saya melakukan alternatif olahraga lain yaitu bersepeda.
Alasan saya memulai untuk bergowes ria dengan sepeda adalah karena sudah mulai jenuh dengan berlari, juga lingkungan sekitar rumah yang masih kurang bersahabat untuk berlari.
Bersepeda dan Berlari.
Kelebihan dari bersepeda ini adalah bisa menempuh jarak yang lebih jauh dan dengan energi yang lebih sedikit pula, jika dengan berlari, saya bisa menempuh jarak sekitar 7 kilometer dalam waktu satu jam, maka dengan bersepeda, saya bisa menempuh jarak 15 kilometer dalam satu jam.
Sepeda dan berlari, keduanya merupakan olahraga kardio, olahraga yang dapat meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, serta dapat membakar lemak, tapi tentu ada perbedaan antara kedua olahraga ini.
Berlari digolongkan menjadi high impact cardio sedangkan bersepeda tergolong olahraga low impact cardio.
Dengan perbedaan tersebut kita tahu jika memang bersepeda tidak bisa membakar kalori sebanyak berlari, karena tingkat energy yang dibutuhkan memang relative lebih sedikit, saya sebenarnya merasa demikian saat bersepeda, ada sensasi yang terasa kurang, tak seperti saat berlari.
Permasalahan ini saya akali dengan menempuh jarak yang lebih jauh saat bersepeda, sehingga saya merasakan sensai yang sama seperti saat berlari, rekor terjauh saya bersepeda untuk saat ini adalah sejauh 30 kilometer, dengan durasi 2 jam lebih.
Untuk seorang yang sudah sering gowes mungkin itu masih level "cemen". Memang saya bersepeda dengan santai sembari menikmati perjalanan, tapi dengan durasi selama itu tentu sensasi yang didapatkan sama seperti berlari sejauh 10 kilo dalam kurun waktu 1,5 jam.