Lihat ke Halaman Asli

Yudi Rahardjo

TERVERIFIKASI

Engineer, Marketer and Story Teller

Film Maker Muslim, Sebar Pesan Kebaikan Melalui Webseries

Diperbarui: 9 Mei 2020   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Segenap Kru dan Pemain FMM | Source : IG @filmmakermuslim

"Webseries "

Menjadi salah satu alternatif tontonan daripada menonton sinetron di televisi atau menonton film di bioskop, kebanyakan webseries mengangkat kisah yang sederhana dan dikemas dalam durasi singkat tapi tetap memiliki pesan yang disampaikan pada penontonnya.

 Platform atau media untuk menayangkan webseries yang dulu melalui youtube kini juga bisa dinikmati di banyak platform lain, seperti Maxstream, aplikasi layanan streaming milik Telkomsel yang juga memiliki webseries original buatan mereka sendiri.

Sekarang ada banyak webseries, tapi masih bisa dihitung dengan jari yang membawa nilai agama dan pesan kebaikan , salah satu penyedia webseries dengan pesan kebaikan bahkan mungkin yang terbaik untuk saat  adalah filmmaker muslim (FMM) Daqu Movie, FMM Daqu Movie atau biasa disebut FMM saja adalah kanal toutube yang awalnya bernama wantzproduction ini istiqamah untuk menghadirkan webseries islami yang membawa pesan kebaikan.

Mengawali dengan Cinta Subuh.

Poster Cinta Subuh |  Source @Filmmakermuslim

Karya pertama dari filmmaker muslim adalah "Cinta Subuh" (2014), sebenarnya Cita subuh bukan dirilis dalam format webseries, melainkan sebuah short movie atau film pendek, tapi karena respon penonton yang begitu bagus, short movie ini dikembangkan hingga memiliki seri lanjutannya.

Cinta subuh mengisahkan kisah cinta antara Angga dan Ratih, meskipun sudah berpacaran dengan Angga, Ratih sebenarnya ragu dengan Angga yang nampaknya belum siap untuk menjadi suami yang baik, terlebih Angga belum bisa bangun untuk shalat subuh.

Akhirnya Ratih memutuskan Angga, Angga yang masih mencintai Ratih, tidak terima dengan keputusan Ratih tersebut, Tapi Ratih tetap kekeuh dengan pendiriannya, Berkali kali Angga mencoba menghubungi Ratih, tapi Ratih tidak pernah memberikan respon.

Mulailah Angga memutuskan untuk merubah dirinya, dengan bantuan tetangga kamarnya, Dodi yang alim dan rajin shalat di masjid, Angga minta untuk selalu dibangunkan supaya bisa Shalat subuh berjama'ah dimasjid.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline