Berita buruk nampaknya semakin saja bertambah,setiap hari semakin banyak saja warga yang terinfeksi covid 19,kali ini berita buruk datang dari Semarang, (15/4) lalu diumumkan jika 46 tenaga medis di RS. Kariadi dinyatakan positif terinfeksi covid 19.
Para tenaga medis ini bukanlah dokter dan perawat yang menangani pasien covvid 19 secara langsung, melainkan tenaga medis yang menangani penyakit lain. Diduga kuat jika para pasien yang punya dugaan penyakit lain inilah yang menularkan covid 19 ke para tenaga medis.
Para pasien tersebut tidak jujur mengenai riwayat perjalanan mereka sebelum di rawat di RS. Kariadi, ternyata para pasien ini punya riwayat perjalanan dari daerah yang dianggap zona merah penyebaran covid 19. Lantas mereka membawa covid 19 dan menularkannyaa kepada para tenaga medis di RS. Kariadi, Semarang.
Tenaga medis tersebut terdiri dari 6 orang residen internal, 5 orang residen obygn,15 orang residen bedah, 13 orang residen THT dan lainnya. Saat ini kondisi tenaga medis ini masih dalam kondisi baik dan sedang menjalani karantina di hotel Kesambi Hijau,Semarang.
Corona Masih Menjadi Aib
Kejadian yang terjadi di RS.Kariadi ini membuktikan jika pasien masih menganggap corona atau covid 19 adalah sesuatu yang tabu dan menjadi aib, lantas mereka tidak mau berkata jujur jika mereka memiliki kemungkinan besar sudah terinfeksi covid 19 karena telah mendatangi zona merah .
Meskipun keadaan ini sangat ironis,tapi ada pemakluman dalam peristiwa ini, mengingat kondisi saat ini untuk pasien covid 19 sangat buruk, mulai dari kondisi yang terlantar saat akan menjalani perawatan, persentase kematian yang besar, hingga saat meninggal juga pemakamannya ditolak warga.
Kondisi yang sangat buruk inilah yang membuat para pasien enggan untuk jujur, mereka tak mau dikatakan terinfeksi covid 19, mereka tak sadar jika apa yang mereka lakukan malah memperburuk keadaan, dengan malahan menularkan covid 19 ke lebih banyak orang.
Bersama Melawan Corona.
Menyalahkan para pasien ini bukanlah tindakan bijak, karena harusnya sekarang kita memperkuat solidaritas sesame warga negara Indonesia, guna melawan corona, supaya tidak semakin banyak terinfeksi serta merawat mereka yang sudah terinfeksi supaya sembuh.
"Saat ini kesempatan untuk semua warga NKRI bersatu dan melawan Covid 19 bersama-sama, semua persoalan harus kita lupakan, dan gotong royong menyelamatkan Indonesia"