Lihat ke Halaman Asli

Yudi Rahardjo

TERVERIFIKASI

Engineer, Marketer and Story Teller

Bermain Simulasi Militer di Jogja "Airsoft War Game"

Diperbarui: 5 Mei 2019   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya dan kompasianer Jogja  ketika bermain softgun di JAW-dokpri

Dalam perjalanan dari Brebes menuju Jogja, tanpa sengaja saya melihat informasi dari kompasianer Jogja jika ada event kompasianer Jogja bermain airsoft, kebetulan sekali pikir saya, saya ada tes kerja di jogja tanggal 25 april 2018, dan event itu dilaksanakan esok lusanya tanggal 27 april 2019, ibarat sambil menyelam minum air.

Tanggal 27 April 2019 jam 2 siang saya mulai berangkat menuju Lippo Plaza, ternyata masih sepi tetapi sudah ada instruktur yang menjelaskan tentang senjata yang akan digunakan pada saat permainan airsoft nanti.

Instrukturnya bernama Masto (itu nama pangiilan sebenarnya)  beliau menjelaskan jika airsoft adalah sebuah olahraga simulasi militer atau military simulation yang aman untuk dimainkan dan dapat melatih strategi dan kerjasama tim.

Permainan airsoft tidak berbeda jauh dengan game online PUBG yang sedang ramai dibicarakan karena membuat salah satu pemainnya melakukan tindakan terorism.Menurut Masto tindakan terorisme bukan akibat  dari permainan simulasi militer. 

Permainan  simulasi militer dilakukan untuk tujuan bersenang-senang bukan untuk kriminal jika ada yang melakukan tindakan kriminal berarti orang tersebut mempunyai penafsiran yang salah tentang simulasi militer.

Prinsip dari permainan airsoft ini adalah RSSF yaitu Responsible, Smart,Safe dan Fun. Tindakan terorisme dan kriminal sangat bertentangan dengan prinsip tersebut. Permainan ini sangat aman untuk dimainkan, asalkan sesuai dengan instruksi dari instruktur dan para marshall yang bertugas memandu jalannya permainan. 

Bentuk senjata airsoft atau yang dinamakan unit airsoft gun, adalah 1 : 1 dengan senjata aslinya atau sama persis ukurannya dengan senjata aslinya.  Perbedaanya nya adalah jenis peluru yang digunakan aman untuk dimainkan, selain senjata pada saat bermain para pemain juga harus melindungi diri mereka dengan rompi dan google /safety glases untuk melindungi wajah. 

Bentuk unit airsoft gun - dokpri

Untuk peraturannya, jika ada pemain yang tertembak, maka dinyatakan sudah "HIT" dan tidak bisa melajutkan permainan, dan apabila ada pemain yang berhadapan dengan jarak kurang dari 3 meter,kedua pemain tidak boleh saling menembak, tetapi salah satu pemain harus meneriakakan "Freeze" yang berarti pemain yang dihadapannya sudah tidak boleh melanjutkan permainan,

Setelah terkumpul 20 orang pemain dari tim kompasianer Jogja kemudian dibagi menjadi di 5 kelompok, setiap kelompok bermain selama 5 menit dengan sistem turnamen, jadi masing-masing kelompok bertarung dan yang menang maju ke babak selanjutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline