Menjawab 10 Years Challenge dari Ma'ruf Amin

Kemarin lusa atau tepatnya tanggal 17 maret 2019 debat cawapres dilaksanakan. Debat kali ini hanya menghadirkan para cawapres dari 2 paslon yang ikut bertanding dalam pemilu ini, momen debat selalu ditunggu karena di setiap debat selalu saja ada hal viral yang menjadi perdebatan para netizen atau  menjadi meme meme kocak yang menghibur.

Dua orang cawapres yang berdebat yaitu Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno , adalah 2 orang yang bertolak belakang, berasal dari dua latar belakang berbeda, Ma'ruf Amin adalah tokoh agama dan Sandiaga Uno adalah pengusaha, juga dengan usia yang berbeda jauh, dengan terpaut usia 26 tahun Sandiaga Uno lebih pantas menjadi anak dari Ma'ruf Amin.

Sesuai dengan perkiraan, debat sangat menarik untuk ditonton, ada saja hal tak terduga yang terjadi. Ma'ruf Amin ternyata mengikuti istilah istilah yang populer di kalangan kaum jaman sekarang atau para kaum milenial, beliau mengatakan jika akan membuktikan tantangan untuk 10 year challenge.

10 year challenge adalah challenge yang ramai dilakukan pengguna sosial media beberapa waktu lalu, challenge ini menunjukan perubahan wajah yang dialami orang selama 10 tahun, lantas apa hubungannya dengan Ma'ruf Amin, apa yang mau beliau buktikan, apa perubahan beliau selama 10 tahun ini..

10 year challenger versi Ma'ruf Amin adalah supaya beliau dan pasangannya yaitu Bapak Jokowi bisa dua periode, sehingga lama waktu  menjabat Jokowi menjadi presiden menjadi 10 tahun, kalau dulu ada salam 2 periode, sekarang jadi 10 year challenge, ternyata Ma'ruf Amin begitu kreatif dan sadar dengan isu kekinian.

Selain menyinggung isu kekinian, beliau juga menyingkat istilah seperti yang dilakukan para generasi jaman now, seperti istilah dudi yang artinya dunia kerja dan industri juga menyebut nyebut tentang unicorn, bukan hanya unicorn bahkan sampai dekacorn. Dari hemat saya istilah ini sudah dipersiapkan oleh tim Ma'ruf Amin. Bukan berdasar pemikiran Ma'ruf Amin pribadi.

Bagaimana dengan Sandiaga Uno, justru malah Sandiaga Uno yang sosok terlihat begitu milenial tidak memberikan istilah istilah kaum milenial, yang beliau ceritakan adalah hasil blusukannya ke tengah masyarakat di berbagai penjuru Indonesia. Masalah masalah yang beliau temui ini yang kemudian dijadikan kekuatannya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari panelis.

Masih ada waktu satu bulan menuju pemilihan umum 2019, masih menyisakan 2 debat lagi, kita tunggu manuver manuver dari kedua paslon yang berpartisipasi, politik memang sulit diduga arahnya, apapun pilihan anda ayo wujudkan pemilu yang aman dan damai.

Salam damai.