Ku kehabisan nafas kala kamu lagukan cinta
Dentingan gitar dan suaramu yang mengalun tak lagi kucerna dengan akalku.
Aku membawanya dalam rasa yang terlalu banyak.
Dengan tenang dan yakin, penuh kekuatan dan percaya diri
Kau tawarkan hatimu untuk kumiliki
Aku ingin
tapi tak bisa, tentu tak bisa
Sejak awal kala jumpa
Dan kujatuh dalam alunan senandungmu dan telah menghanyutkanku
Membawaku entah akan di mana
Tapi ku berharap
Hanya aku yang jatuh...hanya aku yang cinta
Karena aku punya kekuatan untuk mengendalikan arah
Jangan kamu.
Karena kamu akan serahkan dengan segenap jiwa dan raga
Mohon jangan
Karena kamu tak akan bisa melawan
Maafkan aku
Telah menanam benih harap, mempermainkanmu dengan amat sempurna
Maafkan.
Jangan kau berikan hatimu
Cukup aku saja yang mencipta cinta
Yogyakarta, 10 Agustus 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H