Lihat ke Halaman Asli

yudi howell

Active Social Media User

Takluk

Diperbarui: 14 Juli 2020   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah terlalu biasa aku kini dengan sosokmu, yang lalu lalang di depanku dan menemuiku.
Ceritamu berlimpah, katamu beribu dan tawamu mengembang tanpa beban.
Sudah terbiasa aku menemukan tampanmu, tubuhmu yang menawan, dan senyuman manis bagai madu.

Langkahmu sudah dalam hitunganku, baumu sudah dalam jerat bulu hidungku.
Bahkan, pikiranmu sudah kurengkuh dalam akalku. 

Sudah tak ada lagi cemburuku kalau perempuan menyanjungmu
Sudah tak ada lagi marah ketika kau sapa mereka dengan riang.
Percayaku sudah tumbuh, kamu tak akan kemana

Jangkar sudah kuikatkan di hatimu, kamu tak akan lagi bergerak jauh
Hanya ketika kulepas sauh atas kehendakku, kamu bergerak walau tetap dalam mauku

Ceriamu kini adalah ceriaku, kesedihanmu adalah  bagian dari deritaku.
Hidupmu kini adalah separuh dari jiwaku.

Maafkan ku tak bermaksud  pongah tapi aku telah menaklukkanmu
Walau melewati jalan berliku  terjal dan menyakitkan, kini telah kukuasai cintamu. 

Yogyakarta, 13 Juli 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline