Lihat ke Halaman Asli

Reka-reka Hari

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ilalang menari kesana-kemari mengikuti terpa sang bayu
aku masih serahkan diriku pada sebatang tiang yang kupegang erat
sedangkan langit sedikitpun tak ada tanda tuk cerah
dan nyaliku nyaris tuk rebah

harapku masih menunggu rinai hujan yang telah beri isyarat
menari-nari diatas padang ilalang
menunggu matahari membawakan segaris lukisan berwarna-warni
sebab indahnya buatku mengerti tentang diri

hari ini adalah untuk hari esok
dan hari ini sebuah hasil dari kemarin
sebagai eligi si pujaan hati bernama illahi
fantasi hati 17 september 2011

yudie




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline