Updated :
Hongkong,30 September 2013
20:52 Waktu Hongkong
[caption id="attachment_291528" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana Kompetisi Hongkong Open"][/caption]
Memory Sports memang terdengar asing di telinga kita. Olah raga otak ini belum sepopuler catur di Indonesia. Namun bagi saya dan teman-teman, mempopulerkan olah raga ini di Indonesia adalah salah satu misi kita. Terlebih lagi, manfaat dari olah raga ini dapat diaplikasikan ke dalam dunia pendidikan dan professional. Beberapa Negara maju seperti Inggris (founder dari olah raga ini), Jerman, Swedia, Italy dan beberapa negara lain seperti Wales, China, India, Hongkong, Australia, Filipine, Mongolia dan lain-lain sudah mengenalnya lebih dulu. Tony Buzan selaku founder dari World Memory Championship (WMC) telah mengadakan kompetisi tingkat dunia sebanyak 21 kali (dimulai tahun 1991) dan November nanti adalah kompetisi tingkat dunia yang ke-22 yang akan diadakan di London, Inggris ( lihat http://www.worldmemorychampionships.com )
Tidak hanya tingkat dunia, beberapa negara juga mengadakan kompetisi memory di negaranya dan terbuka untuk umum. Tercatat lebih dari 1000 mental athletes ( sebutan untuk atlet memory sports) dari lebih 40 negara yang telah mengikuti kejuaraan memory sports dan 131 Grand master Memory di dunia termasuk saya didalamnya (lihat http://www.world-memory-statistics.com/grandmasters.php ). Jika saya mengilustrasikan dengan olah raga bulu tangkis, ada yang dinamakan Olympiade, All England, China Open, Indonesia Open dan lain-lain. Hari ini saya dan kedua murid saya (Dara 11 tahun dan Shafa 8 tahun ) telah selesai bertanding di Hongkong Open Memory Championship 2013 yang diikuti 110 peserta dari 11 negara pada 28-29 September 2013 ( baca : http://unik.kompasiana.com/2013/09/26/tiga-perwakilan-indonesia-bertanding-di-hongkong-open-memory-championship-593289.html ).
[caption id="attachment_291530" align="aligncenter" width="300" caption="Yudi Lesmana saat melakukan brainwave test setelah kompetisi"]
[/caption] Ada 3 prestasi yang diraih dari lewat perwakilan Indonesia, Yudi Lesmana, pada kompetisi ini, diantaranya :
- Juara 1 pada nomor 5 minutes random words (mengingat kata/benda acak) – 72 Kata
- Juara 2 pada nomor spoken number (mengingat digit angka acak dalam interval 1 detik) - 86 angka
- Juara 3 pada nomor 5 minutes names and faces (mengingat wajah dan nama) – 39 Nama
[caption id="attachment_291720" align="aligncenter" width="300" caption="Achievement Certificate for Random Words"]
[/caption] [caption id="attachment_291722" align="aligncenter" width="300" caption="Achievement Certificate for Spoken "]
[/caption] [caption id="attachment_291735" align="aligncenter" width="300" caption="Achievement Certificate for Names&Faces"]
[/caption] Selain itu kedua anak yang bertanding bersama saya, masing-masing menempati posisi ke-8 (dara) dan ke-12 (shafa) pada level kids. Mereka berdua telah berlatih memory kurang lebih hanya satu bulan bersama saya dan kompetisi ini adalah yang pertama bagi mereka. Kompetisi ini diliput beberapa media dari beberapa Negara seperti Hongkong, Mongolia, dan Jepang. Hasil lengkap dari kompetisi ini akan segera diposting oleh panitia pada website resmi World Memory Sports Council di link berikut http://www.world-memory-statistics.com . [caption id="attachment_291533" align="aligncenter" width="300" caption="Dara, Shafa, Yudi, Jennifer, dan Angel"]
[/caption] Kami mengikuti kompetisi ini dengan biaya pribadi dan dibantu perusahaan tempat saya bekerja PT. Kaltim Prima Coal (KPC). Terima kasih atas dukungan yang diberikan pada kami dan semoga juga lewat dukungan media di Indonesia, olah raga ini mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah Indonesia. Kompetisi selanjutnya ialah World Memory Championship 2013 di London, Inggris. Congratulation for Us!
Salam Olah raga,
Yudi Lesmana
Grand Master of Memory - Member of World Memory Sports Council
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H