Lihat ke Halaman Asli

Kim Jong-un Ternyata Fans Inter Milan

Diperbarui: 29 April 2020   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (Foto: goal)

Orangnya masih muda, Kim Jong-un namanya. Tubuhnya tambun dengan potongan rambut unik yang malah membuat sosoknya terkesan lucu dan khas yang sering jadi perbincangan, bahkan seringkali meme-nya muncul yang dibuat oleh para netizen. Tapi jangan salah, ia merupakan salah satu pemimpin negara yang ditakuti di dunia.

Selama ini kita melihat Kim Jong-un adalah seorang diktator yang sadis dan kontroversial. Kabar terbarunya selama seminggu terakhir ini menjadi topik hangat seantero dunia, yakni terkait simpang siur terkait kondisi kesehatan, bahkan diberitakan meninggal dunia.

Karena simpang siurnya kabar tersebut, hal inilah yang tidak bisa dijadikan acuan lantaran tidak bisa diverifikasi. Seperti kita ketahui bahwa Korea Utara sangat tertutup pada dunia internasional.

Selain berita terbaru terkait dirinya, beberapa media online pun kembali membuka cerita lama terkait Kim tentang kegemarannya pada olahraga, terutama sepak bola. Meskipun Kim bukanlah orang yang suka menyaksikan pertandingan sepak bola setiap akhir pekan tiba. Namun ternyata ia adalah seorang fans Inter Milan.

Hal ini sebenarnya tak terlalu mengejutkan karena sebelumnya juga banyak kabar menyebutkan bahwa Kim adalah seorang penggila sepak bola dan basket. Ia juga berteman baik dengan eks bintang basket NBA, Dennis Rodman, yang beberapa kali diundang ke Pyongyang.

Rumor soal kegemaran pada sepak bola ini pertama datang dari politisi asal Italia, Antonio Razzi. Ia menyebutkan bahwa pemimpin negara Korea Utara itu adalah seorang Interisti alias fans berat klub Inter Milan. Razzi mengatakan hal tersebut pada medio 2018 silam pada laman football Italia.

Razzi mengatakan bahwa sewaktu Kim Jong-un mengemban ilmu di Kota Bern, Swiss, saat Kim belajar di sekolah Liebefeld Steinhlzli pada 1998-2000. Pemimpin Korut itu kerap pergi ke Stadion San Siro untuk menyaksikan pertandingan Inter dan AC Milan.

"Semua berawal pada 2011, tahun ketika Kim menjadi suksesor ayahnya, Kim Jong Il, sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara. Tahukah Anda bahwa semasa muda, ia belajar di Bern (Swiss) dan suka pergi ke San Siro untuk nonton Inter dan Milan?"

"Ia suka sekali sepakbola Italia dan mengapresiasi kemampuan permainan kami. Ia (Kim) mendukung Inter. Saya sendiri pendukung Juve. Kami tidak pernah membahas itu karena rivalitas antara Inter dan Juventus, jadi saya tak mau membuat sebuah pertentangan."

"Perdamaian dunia dipertaruhkan di sini! Saya berpikir dalam hati, 'Anto, jangan bahas Juve ke seorang Interisti, nanti dia akan menembakmu!'," ungkap Antonio Razzi.

Razzi yang juga sahabat dekat Jong-un mengatakan sohibnya itu sangat mendukung pesepakbola Korut bermain di Liga Italia. Sejauh ini baru satu pemain asal Korut yang berkiprah di liga top eropa yaitu Han Jwang-song yang bermain di klub divisi dua Italia, Perugia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline