Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, tidak hanya dilihat dari aspek jumlah penduduknya namun juga dilihat dari beragam suku yang membentuk Bangsa Indonesia serta sejarah perjuangan Bangsa Indonesia yang sangat heroik. Sebagai bangsa yang besar tentunya kita sebagai bagian dari Bangsa Indonesia harus bersedia dan mampu mendukung usaha membangaun bangsa dan negara.
Semangat mebangaun bangsa harus dimulai dari diri sendiri. Mimpi menjadi bangsa yang kuat dan maju tidak akan pernah terealisasi jika seriap individu bangsa tidak mempunyai keinginan memperbaiki diri terlebih dahulu.
Memperbaiki diri berarti menjadikan sikap dan perilaku menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi banyak orang. Jika sikap dan perilaku seperti ini tidak dijalankan, bagaimana Bangsa Indonesia akan mampu bersaing dengan bangsa - bangsa lainnya di dunia ?
Pada zaman yang serba canggih karena kemajuan teknologi, sudah seharusnya semua lapisan masyarakat ikut serta dalam meningkatkan kemampuannya guna membangun bangsa, namun yang terjadi malah sebaliknya, banyak yang malah menjelek-jelekkan bangsanya sendiri.
Kasus demi kasus yang mencoreng Indonesia banyak dilakukan oleh masyarakat sendiri, seperti menjelek-jelekkan negara, menghina lagu kebangsaan, melakukan penipuan atau hoax hanya untuk popularitas saja, korupsi, bullying dan masih banyak lagi.
Bukannya membangun bangsa, semua tindakan tadi malah akan menjerumuskan Bangsa dan Negara Indonesia ke dalam jurang perpecahan.
Perlu adanya kesadaran bersama yang dimulai dari diri sendiri untuk memperbaiki sikap dan perilaku, sehingga akan dapat memperbaiki situasi negara dan mampu bangkit menjadi negara dan bangsa yang maju.
Semua ini memang perlu proses dan waktu, namun bila tidak dimulai dari sekarang maka ancaman ataupun hambatan lain akan selalu berdatangan seingga semakin sulit melepaskan diri dari ancaman tersebut.
Semangat memperbaiki diri serta seluruh komponen bangsa harus dimulai dari sekarang, walaupun sederhana namun akan berdampak besar bagi perkembangan bangsa dan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H