Lihat ke Halaman Asli

Yudi Kresnasurya

PRIBADI BIASA

Belajar Pelajaran Sekolah Melalui TVRI

Diperbarui: 17 April 2020   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemerintah membuat terobosan melalui pembelajaran dari rumah tentang pelajaran sekolah melalui TVRI ketika wabah pandemi akibat Covid-19 sedang terjadi. Sekolah -- sekolah memang akhinya meliburkan seluruh siswanya agar tidak terjadi hal -- hal negatif. Libur sekolah kali ini memang sangat panjang, bahkan sampai akhirnya pemerintah membuat kebijakan dengan meniadakan ujian nasional maupun ujian -- ujian sekolah lainnya, sehingga secara otomatis nilai -- nilai siswa yang diperhitungkan berasal dari nilai -- nilai yang sudah dikumpulkan sebelumnya.

Namun demikian agar tidak terjadi kesenjangan pengetahuan pada tahun pelajaran kali ini dengan tahun -- tahun pelajaran sebelumnya, pemerintah berinisiatif memberikan tambahan pelajaran sekolah melalui TVRI. TVRI dipilih karena merupakan saluran televisi yang pengelolaannya masih di bawah kendali pemerintah. Berbeda dengan televisi swasta, bahkan TVRI merupakan pelopor stasiun -- stasiun televisi di Indonesia.

 Sebelum munculnya siaran dari stasiun -- stasiun televisi swasta, TVRI begitu perkasa dengan berbagai program -- program tayangan unggulannya seperti Dunia Dalam Berita, Aneka Ria Safari, Si Unyil dan masih banyak lagi. Namun kemudian siaran -- siaran dari TVRI mulai tenggelam seiring dengan kemunculan siaran dari televisi -- televisi swasta. TVRI seakan tidak berdaya dan kelihatannya semakin suram, namun karena TVRI merupakan milik pemerintah maka TVRI tetap dipertahankan, mungkin berbeda jika TVRI adalah stasiun milik swasta.

Kini TVRI mendapatkan peluang yang sangat baik unuk menaikkan kembali rating mereka  karena mendapatkan kesempatan untuk menayangkan berbagai pelajaran sekolah karena sekolah -- sekolah diliburkan sehingga siswa -- siswa tidak bisa memperoleh pelajaran secara langsung. Memang pelajaran yang ditayangkan oleh TVRI tidak mungkin menayangkan seluruh pelajaran sekolah karena keterbatasan waktu dan ruang, namun setidaknya TVRI akan mendapatkan penonton yang sangat banyak melalui para siswa sekolah. Kegiatan ini memang bukan sengaja ingin menaikkan rating karena sifatnya hanya darurat, namun setidaknya TVRI harus membuktikan mampu menayangkan seluruh program tersebut dengan baik dan menarik.

Program yang sangat baik ini seharusnya mampu dinikmati oleh seluruh siswa sekolah, namun banyak kendala yang harus dicarikan jalan solusinya. Kendala -- kendala tersebut diantaranya adalah : tidak seluruh daerah di Indonesia mampu menangkap siaran TVRI khususnya di pulau -- pulau kecil dan terluar. Padahal di pulau -- pulau tersebut justru fasilitas pendidikannya banyak yang tertinggal dibandingkan dengan daerah lain, dimana daerah - daerah yang lain (maju).

Meski TVRI tidak menayangkan program pelajaran sekolah, para siswa di daerah yang lebih maju dapat memperoleh dari media atau sumber yang lain. Kendala yan lain adalah banyak orang tua yang keduanya bekerja sehingga ketika siaran pelajaran sekolah ditayangkan maka anak -- anaknya tidak ada atau kurang diawasi sehingga bisa jadi tidak serius menggunakan kesempatan untuk belajar melalui TVRI.

Pendidikan sekolah memang paling tepat dilakukan oleh sekolah secara langsung, namun keadaan darurat  memaksa pemerintah mengambil kebijakan seperti sekarang. Kita semua berharap agar keadaan darurat seperti sekarang cepat berakhir, pandemi akibat Covid-19 segera mereda dan berakhir serta tidak muncul lagi. Kita semua juga berharap agar semua aktivitas kehidupan manusia dapat segera normal kembali.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline