Lihat ke Halaman Asli

Yudi Herry Prasetya

Seorang Pengajar Kitab kitab karya ulama Salaf di perkampungan

Lagi Lagi Ahok

Diperbarui: 26 April 2017   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat kiprah Gubernur satu ini memang agak membingungkan bagi banyak pihak, setelah kalah dalam tahap kedua Pilkada DKI Jakarta masih juga membuat sesuatu yang membuat publik menggelengkan kepalanya karena tidak paham akan apa yang dilakukannya...

Biasanya seorang Kepala Daerah yang kalah dalam PILKADA tidak terdengar lagi suaranya bahkan memilih tiarap untuk berhenti berbicara dan berbuat sesuatu yang baik-baik saja tapi tidak dengan AHOK...

Kata-katanya JELAS...

"Saya masih sebagai Gubernur sampai bulan Oktober 2017...dan masih bisa memecat pegawai-pegawai nakal dan akan terus mengawal proyek-proyek yang tengah berjalan "

Program yang tengah dilakukan adalah membuat APBD-P  dengan sistem E-Budgeting dengan memasukkan program-program yang diinginkan. Pembuatan APBD-P dengan sistem berjenjang dari bawah ke atas nantinya akan di LOCK dengan menggunakan PASWORD....sehingga siapa pun yang membukanya maka akan terlihat bahkan konon kabarnya akan terlihat juga oleh KPK....

Dengan sistem seperti ini....siapa pun Gubernur nya tidak akan mudah mempermainkan anggaran bahkan merubahnya pun akan sulit, sehingga uang negara diharapkan akan benar-benar terjaga....

Berita lainnya yang terkait dengan Ahok adalah isu dijadikannya sebagai Menteri Dalam Negeri karena Kementerian ini mendapatkan raport merah dalam penilaiannya disebabkan banyak kasus besar yang mendera di antaranya adalah E-KTP

Permasalahan Kasus E-KTP yang merugikan negara trilyunan rupiah mengingatkan kembali ide Ahok untuk membuat E-KTP tanpa perlu mengeluarkan biaya dari APBN...

Gimana caranya ???

Ahok mengatakan bahwa terjadinya kekosongan blanko  di daerah-daerah bisa diatasi dengan melibatkan kerjasama dengan bank Nasional seperti pembuatan kartu debit di bank-bank, dengan demikian maka negara tidak perlu mengeluarkan uang se sen pun dalam pembuatan blanko KTP




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline