Rasanya tidak ada lagi di dunia ini yang tidak mengenal sate dan semakin dikenal namanya karena sering jadi kuliner favorit Presiden Barack Obama ketika berkunjung ke Indonesia. Potongan daging yang ditusuk dengan lidi ini disajikan dengan berbagai variasi di Indonesia. Kenikmatan dalam hidangan sate merupakan perpaduan dari kualitas daging, bumbu dan ketupat yang digunakan. Bila ketiga unsur dalam hidangan sate ini pas komposisinya maka lidah akan merasakan nikmat yang tiada terkira.
Salah satu wisata kuliner sate yang menjadi favorit di Banjarmasin adalah Warung Sate di Jalan Pahlawan Sei Mesa. Tempatnya berada di wilayah Kota Banjarmasin, dari arah Masjid Besar Sabilal Muhtadin ke arah Pasar Lama kemudian melewati jembatan menuju ke arah daerah Sei Mesa atau Kampung Melayu. Warung ini tidak hanya menjual sate saja, namun juga Soto Banjar yang tidak kalah nyaman rasanya.
Dokumentasi Pribadi
Yang terasa istimewa dari hidangan sate disini adalah tekstur daging yang lembut dengan ukuran yang pas di mulut. Bumbunya pun terasa nikmat menari-nari di mulut apalagi bila ditambah sambal. Ketupat yang digunakan juga segar dan lembut. Perpaduan yang saling melengkapi dari ketiga unsur hidangan sate. Bagi penikmat kuliner di berbagai daerah, tidak selalu ada yang pas ketiganya. Terkadang dagingnya lembut tapi bumbunya bikin eneg. Atau sebaliknya, bumbunya enak tapi dagingnya tidak dibakar dengan sempurna. Bahkan ada juga yang tidak mempertimbangkan kualitas ketupat yang digunakan. Dari beberapa kali datang ke warung sate jalan Pahlawan Sei Mesa ini, rasa dan kualitasnya tidak berubah. Kalau orang banjarmasin bilang... "Nyaman banar!". Yup. Memang benar lidah tidak dapat dibohongi. Nikmatnya makanan akan membuktikan kualitasnya.Bagi anda yang hobi kuliner, tidak ada salahnya mencoba hidangan sate ini. Bagi yang belum biasa parkir di pinggir jalan di Banjarmasin, nanti ikuti saja instruksi paman parkir yang ada disana, karena memang tempat parkirnya terbatas. Namun, sebagai tempat favorit kuliner yang tidak bisa dilewatkan, keterbatasan parkir bukanlah halangan berarti. Datang dengan perut lapar dan pulang dengan kenyang. Oh iya jangan lupa siapkan uang kecil untuk pengamen, bisa jadi selama duduk di warung bisa dua-tiga kali pengamen datang dengan bebas.
Mari berkunjung ke Banjarmasin. Kota yang semakin maju dalam pembangunannya dan dengan semboyan Baiman menata diri, terbuka untuk para pendatang. Let's visit Banjarmasin. Nikmati kulinernya.
