Lihat ke Halaman Asli

Rancangan Tindakan Aksi Nyata Modul Coaching

Diperbarui: 26 Agustus 2021   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Judul Modul    : Praktek Coaching model TIRTA

Nama               : Yudi Hamdan Dardiri


A. LATAR BELAKANG 

Peserta didik adalah asset masa depan yang akan mengubah peradaban. Budaya, cipta, rasa dan karsa akan tergantung di tangan mereka. Keleluasaan spiritual, social, emosional dan intelektual akan dibangun dan diciptakan oleh mereka. Itu semua hanya akan menjadi sebuah angan tanpa nyata jika di masa sekolah mereka tidak digembleng dan diarahkan. 

Peran kitalah sebagai penuntun menciptakan suasana yang aman, nyaman dan berkmakna bagi kehidupan mereka semasa sekolah. sekolah menjadi tempat perseamaian benih-benih kebaikan, menanamkan nilai-nilai positif dan membiasakan displin positif serta budaya positif.

Guru adalah penuntun bagi hidup dan kehidupan murid sehingga mampu berjalan sesuai kodrat alam dan zamannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk membiasakan budaya menuntun adalah dengan proses coaching. Proses untuk menggali potensi keunikkan peserta didik untuk mampu menghadapi dan menyelesaikan setiap permasalahannya sendiri. 

Tak terkecuali dengan kondisi bagaimana pun sekolah harus mampu memfasilitasi peserta didik untuk mampu memaksimalkan potensi-potensi muridnya dengan proses coachingnya. Begitupun Di SMP Negeri 2 Talaga, salah satu sekolah yang terkena imbas merebaknya pandemic covid-19 memberjalankan proses pembelajaran secara kombinasi baik luring maupun daring.

Permasalahan bermunculan tak ada hentinya. Apalagi permasalahan yang berhubugan dengan peserta didiknya. Guru mempunyai peranan penting untuk membimbing,  mengarahkan, membina dan menuntun peserta didik untuk mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Seluruh guru harus mampu menjadi coach bagi murid-muridnya. 

Begitu pun dengan saya sebagai salah satu guru SMP Negeri 2 Talaga bersama komunitas praktisi akan mencoba memberikan layanan prima untuk seluruh anak didik melalui proses coaching. Proses yang akan dilakukan secara kontinyu untuk menciptakan iklim pembelajaran yang memerdekakan potensi  setiap peserta didik. Pembelajaran yang berdampak dan berpihak pada peserta didik di lingkungan SMP Negeri 2 Talaga.

B. TUJUAN 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline