Tak berharap Dia datang. Meski sakit bukan kepalang. Diri sedang malang. Aku bertahan merasa menang. Tapi penahan sakit ini tunggang langgang.
Doa doa apa. Aku tak butuh doa. Tuhan sering lupa. Aku marah Tuhan tak nampak maha kuasa.
Aku marah, aku susah, aku gelisah dan bertudung resah
Apakah Tuhan Maha Sabar mendapati aku yang ahli makar?
Aku makhluk dari tembikar, mudah retak, mudah terbakar.
Aku bingung.
Ku buang doa, ku Lirik kaca. Dimana doa kini berada. Doa doa, ku rindui mu di antara ucap dan air mata untuk Tuhan yang Paripurna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI