Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Hadir, Membuka Mata, Hangat lalu Pergi

Diperbarui: 10 April 2019   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang kurasa saat melihatmu, aku sulit lepas. Mataku terpaku, senyummu mematri. Dan matamu itu, ah binarnya kenapa selalu menggodaku. Membikin sulit tuk sekedar beralih. 

Terlalu banyak kiasan, tapi begini rumitnya buat ku. Ku hapus saja tiap jengkal ingatan itu. Menyiksa!

Ditiap jeda yang kau putuskan, aku sudah pasrah, sulit. Entah tiba tiba kamu datang diwaktu yang tak terduga. Hadir. Membuka mata. Hangat. Lalu pergi. Celaka, aku terbiasa. 

Aku, getir, dan tetap saja menunggu. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline