Lihat ke Halaman Asli

Semilir pagi

Diperbarui: 26 Desember 2018   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semilir pagi yang bersemai angin 

Menabrak wajahku, mendingin

Memelukku dalam tiap langkah

Saat mulai menapaki rute jalan jalanku

Ku memulai waktu dalam sejuknya mata memandang

Hamparan hijau padi padi yang garap bapakku

Padi yang masih mulai tumbuh dan baru selesai ditanam

Yang di batasi pematang sawah membelah membujur dan melintang

Hanyut, seperti syurga yang dirindukan

Tatanan asri, nyaman dan menyenangkan

Biarkan menetap

Jangan menghilang

Rona rona pagi, yang menyegarkan dan menghidupkan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline