Lihat ke Halaman Asli

Kepo Vs Individualisme

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepo Vs Individualisme, 2 kata yg sangat bertentangan dan saling melemahkan satu sama lain..

Hasil pengamatan ku menyimpulkan bahwa semakin tinggi persentasi ke”kepo”an maka akan menurunkan persentasi sifat individualisme, begitu juga sebaliknya...

Kepo adalah sebuah kata yg di ciptakan oleh masyarakat perkotaan ketika ada seseorang yg perhatian, ingin tahu dan byk bertanya ttg org lain. Dan ketika itu terjadi maka orang itu dikatakan “kepo bgt si lo..”. Lambat laun kalimat “kepo bgt si lo..” ini menjadi sebuah budaya di masyarakat perkotaan, terutama kaum muda dan anak-anak.

Sadar atau tidak, kalimat “kepo bgt si lo” telah memupuk tumbuhnya sifat cuek dan individualisme di masyarakat perkotaan. karena setiap orang merasa lebih baik tidak bertanya dari pada dibilang “kepo”.

Jadi menurut kalian mana yang baik, kepo atau Individualis??

Menjadi kepo dan bersosialisasi atau individualis dan mati rasa??

Silahkan pikirkan...^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline