Lihat ke Halaman Asli

Yudhi Verlanda

verba volant, scripta manent

Hujan / R(a)in

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

peluh peluh mulai menetes deras tanpa ampun

gelak tawa riang mulai mereda seiring habisnya hari dan terang langit

banyak canda tawa yang kudengar semu dengan tegun

mereka begitu banyak tawa, adakah mereka mau membaginya sedikit?

Banyak sudah kalimat ataupun hanya sekedar kumpulan kata

yang aku beri untuk sekedar menjadi petunjuk buatmu, puanku.

ketika nanti kau tau, untuk siapa barisan penuh cela ini ku tuju

aku, akulah pemuda yang selalu bergurau pada siapa saja.

tapi tidak padamu.

manusia manusia disini begitu tak menarik untuk diperhatikan

namun ada sesosok perempuan kecil dengan gerai rambutnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline