2 kabar mengejutkan menghantam Kerajaan Inggris dan Persemakmuran. Pertama kabar mengejutkan yang membahagiakan bahwa Calon Ratu Inggris Raya dan Persemakmuran, Catherine Elizabeth Middleton/Duchess of Cambridge telah mengandung bayi yang di prediksi kembar. Lalu kabar mengejutkan kedua yang mengerikan bahwa Perawat Duchess of Cambridge sewaktu Kate di rawat di King Edward VII Hospital, Senin (3/12) wafat karena bunuh diri. [caption id="attachment_220499" align="aligncenter" width="316" caption="Sumber : BBC News"][/caption] Di sini Saya akan membahas tentang kenapa Perawat yang bernama Jacintha Saldanha (46) itu bunuh diri. Jadi sewaktu Kate Middleton di larikan ke Rumah Sakit. Istana St.James memberikan keterangan pers yang tidak terlalu rinci tentang kenapa Duchess of Cambridge harus di larikan ke Rumah Sakit di pagi hari. Karena rasa penasaran atau karena ingin membuat booming tentang kehamilan Calon Ratu Inggris, Radio yang berbasis di Australia, 2Day FM lewat 2 penyiarnya Mel Grig dan Michael Christian membuat suatu lelucon. [caption id="attachment_220500" align="aligncenter" width="640" caption="Sumber : Huffington Post"]
[/caption] Jadi Radio 2Day FM ini mempunyai nomor King Edward VII Hospital. Nah Mel Grig ini akan menyamar sebagai Ratu Elizabeth II dan Michael Christian akan menyamar sebagai Pangeran Charles. Mereka akan menanyakan apa yang terjadi dan bagaimana kondisi Kate saat ini (pada saat di telelpon). Dan berikut percakapan konyol 2Day FM dengan King Edward VII Hospital ; Resepsionis : "Halo Selamat Pagi, Rumah Sakit King Edward VII" Ratu Elizabeth II (Palsu) : "Oh halo, bisa Saya bicara dengan Kate, Cucu Saya ?" Resepsionis : "Ok tunggu sebentar Mam" Ratu Elizabeth II (Palsu) : "Halo Kate Cucuku" Suster Perawat : "Bukan Maam, Saya Suster yang merawat Duchess of Cambridge" Ratu Elizabeth II (Palsu) : "Bagaimana keadaan Cucu Saya sekarang ? Dan apa yang terjadi ?" Suster Perawat : "Duchess of Cambridge mengalami Morning Sickness. Sekarang kesehatannya sudah mulai membaik setelah Ia muntah-muntah. Duchess of Cambridge sekarang sedang beristirahat Maam" Pangeran Charles (Palsu) : "Ibu jangan ganggu Kate yang sedang beristirahat" Ratu Elizabeth II (Palsu) : "Saya hanya menanyakan kabar Cucu Saya. Ok kalau begitu terima kasih" Suster Perawat : "Sama-sama Maam" [caption id="attachment_220502" align="aligncenter" width="620" caption="Sumber : The Sun"]
[/caption] Bercanda mungkin boleh saja. Tidak di larang. Asalkan tahu batasannya. Seperti di ketahui bahwa Rumah Sakit King Edward VII memang terkenal sangan menjaga privasi Pasiennya. Jadi tidak sembarang Orang bisa mendapatkan informasi dari Dokter atau Perawat di sini. Jacintha sudah bekerja di rumah sakit itu selama empat tahun. Dia ditemukan meninggal dunia di sebuah alamat dekat Rumah Sakit King Edward VII. Manajemen rumah sakit memastikan Jacintha memang perawat yang menjadi korban telepon palsu dari dua penyiar radio Australia. Jacintha berasal dari Bristol dan memiliki seorang putra dan seorang putri. Akibat telepon palsu itu, pihak rumah sakit sebenarnya tidak memberikan sanksi apapun bagi Jacintha. Di Australia, pemilik radio 2Day FM mengatakan kedua penyiar. Mel Grig dan Michael Christian yang melakukan telepon palsu itu sangat terkejut dengan tragedi itu. Manajemen radio memutuskan untuk melarang keduanya melakukan siaran hingga waktu yang belum ditentukan. [caption id="attachment_220505" align="aligncenter" width="318" caption="Sumber : Corbis Image"]
[/caption] Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard menyebut kematian perawat Inggris itu sebagai tragedi mengerikan. "Pikiran dan hati kami untuk keluarga dan teman-temannya saat ini," kata Gillard dalam pernyataan, Sabtu kemarin. Ucapan duka cita juga disampaikan manajemen Rumah Sakit King Edward VII. "Jacintha sudah bekerja di RS King Edward VII lebih dari empat tahun. Dia adalah perawat yang luar biasa dan sangat populer di antara rekan-rekannya," demikian RS King Edward VII. Menteri Komunikasi Australia Stephen Conroy menyebut kematian Saldanha mengerikan dan tragis. Menurutnya, Otoritas Komunikasi dan Media Australia telah menerima keluhan soal telepon palsu tersebut. Namun otoritas masih belum memutuskan apakah akan menyelidiki insiden itu sebagai pelanggaran kode etik radio komersial. [caption id="attachment_220507" align="aligncenter" width="460" caption="Sumber : Getty Images UK"]
[/caption] Sementara juru bicara Istana St James mengatakan, “Duke dan Duchess of Cambridge merasa sangat sedih mendengar kabar meninggalnya Jacintha Saldanha. Keduanya mendapatkan perawatan yang sungguh luar biasa setiap saat dari semua pihak yang ada di Rumah Sakit King Edward VII dan simpati serta doa mereka disampaikan bagi keluarga, teman-teman dan rekan-rekan kerja Jacintha di saat yang sangat menyedihkan ini." Jacintha Saldanha, rencananya dikebumikan di kampung halamannya, di Shirva, India.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H