Lihat ke Halaman Asli

Yudhistira Widad Mahasena

Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.

#Kinanti (Kisah Nabi, Selalu Dinanti) Eps. 7: LGBT dan Hubungannya dengan Kisah Nabi Luth dan Kaum Sodom

Diperbarui: 29 Maret 2023   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bismillahirrahmanirrahim.

Episode #KINANTI (Kisah Nabi, Selalu Dinanti) hari ini akan membahas tentang kisah Nabi Luth a.s. dan kaum Sodom. Fenomena yang sedang marak saat ini, yaitu fenomena LGBT (lesbian, gay, bisexual, and transgender) tidak jauhnya dari perilaku kaum Sodom.

Sebelumnya kita bahas dulu apa itu LGBT.
Melansir Wikipedia, LGBT adalah inisial dari lesbian, gay, bisexual, and transgender. Istilah ini digunakan sejak tahun 1990 dan berfungsi sebagai istilah payung untuk seksualitas dan identitas gender tertentu.

Lesbian = wanita suka wanita
Gay = pria suka pria
Biseksual = seseorang suka kedua jenis
Transgender = orang yang beralih jenis kelamin

Allah SWT menciptakan manusia dalam dua jenis kelamin: lelaki dan perempuan. Namun, ada juga yang tidak mengidentifikasi sebagai salah satunya. Tidak lelaki tidak perempuan. Nah, golongan orang-orang ini disebut orang non-biner atau bergender netral. Orang non-biner sering dikelompokkan ke golongan orang-orang LGBT.

Tahun lalu saja ramai berita soal cama (calon mahasiswa) Universitas Hasanuddin Makassar yang mengaku non-biner. Awalnya cama Fakultas Hukum Unhas ini disuruh ke depan karena gelagatnya mencurigakan lantaran agak lain dari cama lainnya. Cama itu ditanya apakah dia lelaki atau bukan. Dari KTP-nya dia menjawab bahwa dia lelaki, dan dia dilahirkan sebagai lelaki. Namun, ketika ditanya gendernya, dia menjawab "tidak keduanya" - tidak lelaki tidak perempuan.

Dalil tentang LGBT:
"Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas." (Q.S. asy-Syu'ara: 165-166)

Dalam pandangan Islam, tindakan homoseks merupakan perbuatan hina dan tercela. Islam tegas mengharamkan hubungan seksual sejenis yang tidak sah, lelaki dengan lelaki atau perempuan dengan perempuan.

Sering saya mendapati jokes di internet bahwa kota Bogor, Jawa Barat, diidentikkan dengan kaum gay. Padahal ini tidak demikian. Ini adalah jokes yang sudah basi dan harus dihentikan karena saya juga punya keluarga yang tinggal di Bogor.

Bicara soal LGBT, kita harus belajar banyak dari kisah Nabi Luth a.s. Anak saudara kepada Nabi Ibrahim a.s. yaitu ayahnya yang bernama Hasan bin Tareh, Nabi Luth diutus sebagai nabi untuk mendakwahi satu kaum yang mendiami sepanjang timur laut Laut Mati, di daerah yang sekarang dikenal sebagai Israel dan Yordania. Kaum tersebut adalah kaum Sodom yang gemar sekali berbuat jahat dan suka sesama jenis.

Nabi Luth a.s. dengan sabar membimbing kaum Sodom agar menyadari perbuatan mereka yang menyimpang, namun tidak seorang pun mau mendengarkannya. Bahkan kaum Sodom mengancam dan melakukan kejahatan kepada Nabi Luth hingga berniat mengusirnya dari daerah tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline