Bismillahirrahmanirrahim.
Hari ini, sesuai janji, kita akan melanjutkan rubrik #KINANTI (Kisah Nabi, Selalu Dinanti) sebagai teman Ramadan Anda. Kali ini kita akan membahas tentang seorang nabi yang punya mukjizat berupa unta dari batu. Nabi siapakah itu? Yap, Nabi Saleh a.s.
Nabi Saleh, seorang tokoh dalam Alquran, adalah seorang rasul yang diutus pada kaum Tsamud. Saleh dikaruniai mukjizat berupa unta betina yang keluar dari batu sebagai bekalnya dalam berdakwah. Sebagaimana nabi lain dalam Alquran, kisah Nabi Saleh a.s. juga sangat menekankan pesan keesaan Allah SWT.
Dalil tentang kisah Nabi Saleh a.s.:
"Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah sebagai mukjizat (yang menunjukkan) kebenaran untukmu, sebab itu biarlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun yang akan menyebabkanmu ditimpa azab yang dekat." (Q.S. Hud: 64)
Hidup di antara kaum Tsamud yang juga menyembah berhala seperti kaum 'Ad pada masa Nabi Hud a.s., Nabi Saleh diutus untuk berdakwah kepada kaum Tsamud dan mengajak mereka untuk menyembah kepada Allah SWT semata.
Strategi dakwah Nabi Saleh a.s. kepada Kaum Tsamud tidaklah mudah. Kendati sekelompok kecil dari kaum Tsamud memang telah menerima ajarannya, sebagian besar adalah orang kaya dan berkedudukan tinggi yang tetap menolaknya. Mereka menganggap apa yang disampaikan Nabi Saleh a.s. hanyalah lelucon semata.
Kemudian Allah SWT pun memerintahkan Nabi Saleh a.s. untuk memukulkan tangannya ke atas permukaan batu yang ada di depannya. Dari batu tersebut muncullah seekor unta betina yang besar dan gemuk. Kaum Tsamud yang melihat peristiwa tersebut langsung tercengang dan sebagian di antaranya langsung mengakui kenabiannya.
Nabi Saleh baik hati. Dia berpesan kepada kaumnya agar tidak mengganggu unta tersebut. Dia pun mengizinkan kaumnya bergantian memerah dan meminum susu si unta. Namun, keberadaan unta ajaib ini mengkhawatirkan beberapa kaum Tsamud yang menentang ajaran Nabi Saleh karena si unta meminum banyak air dari sumber air kaum Tsamud.
Karena kondisi tersebut, kaum Tsamud berencana membunuh si unta. Dan naas, ketika unta ini hendak minum, dua pemuda kaum Tsamud ini membunuh si unta dengan memanah betis si unta dan menikam pedang langsung ke perutnya.
Tak lama kemudian, setelah si unta mati, kaum Tsamud mendapat azab berupa wajah mereka berubah warna dan terkena petir serta gempa yang dahsyat. Batu besar pun menimpa kepala mereka sampai mati.
Hikmah kisah Nabi Saleh a.s.:
Mengingatkan kepada umat Islam untuk senantiasa memenuhi ajaran Allah SWT dan Rasulullah saw. serta tidak berbuat sombong atas segala pemberian Allah yang telah diberikan-Nya. Supaya kita tidak berakhir seperti kaum Tsamud.