Lihat ke Halaman Asli

Yudhistira Widad Mahasena

Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.

Standar Ganda di K-Pop dan Perbedaan Antara Permintaan Maaf Jay Enhypen dan Danielle NewJeans

Diperbarui: 21 Januari 2023   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bismillahirrahmanirrahim.

Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Semua orang bisa berbuat salah. Namun demikian, tidak halnya dengan di industri K-pop, yang sudah menjadi topik spesialisasi saya. Di industri K-pop, satu kesalahan kecil bisa dianggap besar oleh warganet seakan hidup para idol berakhir dengan hancurnya karir. Fans menuntut mereka sempurna karena mereka faultless and can do no wrong di mata mereka.

Di masa lalu, mungkin, warganet sering dibuat marah dengan tindakan para idol yang dianggap tidak sempurna di mata mereka. Taeyeon SNSD sering diomeli karena terlihat bosan selama wawancara grup, Krystal f(x) sering dianggap bersikap tidak sopan di variety show, dan pernah sekali, Block B terlibat skandal terkait sikap mereka selama wawancara di Thailand pada tahun 2012 lalu. Karena isu tersebut sudah sangat parah, ketujuh anggota Block B meminta maaf berulang kali. Zico bahkan memangkas habis rambutnya untuk menunjukkan penyesalan.

Seakan itu belum cukup, Douhyun Mirae tahun lalu pernah terang-terangan mengejek Tsuki Billlie, yang memaksanya meminta maaf karena yang dia ejek adalah ekspresi wajahnya di "Gingamingayo" yang butuh usaha agar Billlie sekeren sekarang. Walaupun permintaan maafnya dinilai kekanak-kanakan, setidaknya dia masih punya common sense untuk meminta maaf kepada Tsuki secara formal.

Selang beberapa bulan kemudian Alice pernah dituding mengejek Wonyoung Ive dengan menirunya makan stroberi dengan dua tangan, dan Sangah Lightsum pernah dituding bersikap tidak sopan kepada Yujin Kep1er, seniornya. Padahal Sangah sudah membungkuk sopan berkali-kali, tetapi ketika melintas di depan Yujin dia malah menyibakkan rambutnya. Bedanya dengan Douhyun, baik Alice maupun Sangah tidak meminta maaf.

Dan itulah yang akan kita bahas. Orang salah pastinya harus meminta maaf. Hal itu yang dilakukan oleh dua artis Hybe Labels pekan ini: Jay Enhypen dan Danielle NewJeans. Mereka meminta maaf karena dua hal yang berbeda.

Jay pernah membuat pernyataan saat melakukan live streaming di Weverse dan mengatakan bahwa sejarah Korea bak cerita pendek. Jelas hal ini menuai kritik pedas warganet Korea.

Sejarah Korea sudah ada sejak tahun 8000 SM. Lebih lama dari zaman Yunani dan Romawi Kuno. Namun, perlu diketahui bahwa pelajaran sejarah hanya membahas ringkasan dari sejarah yang sudah ada. Saya harus tahu. Saya saat SMA pun pernah belajar sejarah, dan yang diterangkan oleh guru hanya ringkasan saja.

Adapun Jay lahir dan besar di Amerika Serikat, dan baru pindah ke Korea saat usianya sekitar 10 tahun. Pastinya dia tidak belajar sejarah Korea cukup lama. Itu pun ringkasannya saja. Namun, karena dia dinilai berbicara seenak jidat tentang sejarah Korea, Jay sampai meminta maaf dua kali. Permintaan maaf yang kedua karena yang pertama dinilai sembrono dan merendahkan sehingga kurang tulus.

Lain halnya dengan Danielle. Pada tanggal 19 Januari 2022, Danielle aktif di aplikasi Phoning, aplikasi buatan Weverse Company khusus untuk NewJeans. Dia menulis "What are you Bunnies doing for Chinese New Year?" ("Apa yang kalian para Bunny lakukan untuk merayakan Tahun Baru Cina?") Tahun Baru Cina sama dengan Imlek, tetapi perayaannya berbeda di berbagai negara.

Asal Anda tahu saja, orang Korea memang merayakan Imlek, tetapi mereka menyebutnya Seollal. Sedangkan Imlek yang dimaksud Danielle yang dia sebut Tahun Baru Cina dikenal di Cina sebagai Chunjie.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline