Lihat ke Halaman Asli

Yudhistira Widad Mahasena

Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.

Anak Indonesia Butuh Musisi Seperti Arinaga dan Aishwa Nahla

Diperbarui: 10 Januari 2023   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bismillahirrahmanirrahim.

Mereka bilang, bayi lahir ke dunia bukanlah dikirim seekor bangau. Bayi lahir ke dunia lewat 9 bulan 10 hari kehamilan. Itu pun bukanlah proses yang gampang. Bayi dilahirkan ke dunia dalam kondisi bersih tanpa dosa. Seiring pertumbuhannya, bayi mulai belajar hal baru, seperti berbicara, berhitung, menulis, membaca, dan bahkan makan dan minum serta tidur sendiri. Beberapa bahkan dapat berdiri di atas satu tungkai tanpa dibantu pada usia semuda 2 tahun, dan bisa naik sepeda roda tiga. Bayi belajar dengan sangat cepat. Inilah masa emasnya.

Akan tetapi, ketika dia beranjak dewasa, muncul satu tantangan yang dia tidak bisa hadapi. Jika dia orang Indonesia, dia akan menjadi anak yang kurang beruntung. Di dunia ini, tidak ada lagu untuk anak-anak. Hampir semua lagu berkisah tentang cinta. Bahkan cinta erotik semata, jarang sekali lagu bertema selain cinta erotik. Rasa-rasanya anak sekarang seakan tumbuh dewasa sebelum waktunya. Mereka belajar kata-kata  seperti "cumbu", "gairah", "rayu", "kehangatan", dll.

Dengan alasan yang mengada-ada, yaitu "cinta membawa makna pada kehidupan".

Namun yang saya ingin ungkit adalah, anak zaman sekarang kurang tahu lagu-lagu dengan nilai keislaman tinggi. Zaman dulu memang ada penyanyi nasyid atau lagu Islami seperti Sulis, Haddad Alwi, Sami Yusuf, Maher Zain, Harris J, dll. Dan beberapa di antara mereka juga masih menyanyi sampai sekarang. Tetapi anak-anak zaman sekarang tahunya lagu Lil Wayne, Chris Brown, Niki, Blind Channel, Stacey Ryan, Enhypen, Weeekly, P1Harmony, STAYC, NewJeans, TripleS, dll. Kebanyakan lagu mereka tentang mabuk, berpesta, dan topik lain.

I should know. I went through that phase.

Oleh karena itu, izinkan saya memperkenalkan dua musisi yang harus diperkenalkan pada anak-anak zaman sekarang: Arinaga dan Aishwa Nahla.

Siapakah mereka?

Arinaga, atau Arinaga Family kepanjangannya, adalah keluarga musisi asal Bogor, Jawa Barat yang dikenal bersuara merdu. Mereka jago membuat lagu dari kehidupan sehari-hari mereka. Mereka juga sering membuat video edukasi berbentuk drama musikal. Contohnya lagu seperti "Memancing keributan", "Sate kambing", "Widuri kucing lucu", dan "Cemburu".

Arinaga sama seperti beberapa keluarga pada umumnya, terdiri atas ayah, ibu, dan tiga anak. Adapun nama "Arinaga" berasal dari nama pasutri pencetus grup ini, Ari Zenal dan Agakhani. Mereka dikaruniai tiga anak: Bama, Ruby, dan Beryl. Mereka adalah keluarga Muslim yang taat; si sulung Bama bahkan sudah menyelesaikan wisuda tahfiz pertamanya di SDIT Insantama Bogor. Sekarang dia duduk di kelas 8C SMPIT Insantama Bogor.

Selanjutnya yaitu Aishwa Nahla Karnadi. Dia lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 16 Juni 2014 dari pasangan Pak Hendro Karnadi dan Bu Marthini. Dan yang unik adalah Aishwa adalah penyanyi selawat cilik yang hafizah Quran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline