Bismillahirrahmanirrahim.
Beberapa hari yang lalu, British Broadcasting Corporation (BBC) mengumumkan bahwa dua kota di Inggris terpilih untuk menjadi kandidat kota tuan rumah Eurovision Song Contest 2023: Glasgow dan Liverpool. Sebelumnya diumumkan di sebuah acara di BBC Radio 1 bahwa tujuh kota terpilih menjadi calon kota tuan rumah Eurovision 2023:
1. Birmingham
2. Glasgow
3. Leeds
4. Liverpool
5. Manchester
6. Newcastle upon Tyne
7. Sheffield
Dan kini, setelah diskusi yang panjang dan menyeluruh, hanya Glasgow dan Liverpool yang maju ke tahap selanjutnya. Kota tuan rumah akan diumumkan dalam beberapa pekan ke depan.
Sekarang kita diskusikan ini: kota manakah yang layak menjadi tuan rumah Eurovision 2023? Glasgow atau Liverpool?
Kita mulai dari keunggulan masing-masing kota terlebih dahulu.
Glasgow, kota terbesar Skotlandia, berjarak 1 jam 16 menit dari barat Edinburgh, ibu kota Skotlandia. Edinburgh pernah menjadi kota tuan rumah Eurovision 1972, yang dimenangkan oleh Vicky Leandros dari Yunani yang mewakili Luksemburg. Dulu, Glasgow hanya sebuah desa nelayan kecil, kemudian kota ini berkembang menjadi salah satu pelabuhan terbesar di masa Revolusi Industri.
Glasgow (sumber: Dokpri)
Glasgow dikenal karena pernah menjadi latar tempat film "Eurovision Song Contest: The Movie - The Story of Fire Saga", ketika The OVO Hydro dipakai untuk syuting. Lulu, salah satu pemenang Eurovision 1969 di Madrid, Spanyol, berasal dari sini.
Tempat yang harus dikunjungi di Glasgow:
1. George Square
2. Gallery of Modern Art (GoMA)
3. Patung Adipati Wellington
4. Buchanan Street
5. Katedral Glasgow
6. Glasgow Necropolis
7. Kastil Bothwell
8. Stadion Hampden Park
9. Queen's Park
10. Scottish Exhibition and Conference Centre
11. The OVO Hydro
12. Titan Clydebank
13. Kawasan West End
14. Kebun Raya Glasgow
15. Museum dan Galeri Seni Kelvingrove
16. Kampus Universitas Glasgow