Lihat ke Halaman Asli

Yudhistira Widad Mahasena

Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.

Memaknai Kurban (Spesial Idul Adha)

Diperbarui: 9 Juli 2022   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kartu ucapan Idul Adha 1443 H yang saya buat sendiri. (Sumber: Dokpri)

Bismillahirrahmanirrahim.

Besok, kita akan memperingati salah satu hari besar umat Islam, yaitu Idul Adha. Apa itu Idul Adha? Idul Adha adalah sebuah hari raya Islam yang memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim a.s. bersedia mengorbankan putranya, Ismail, sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah. Sebelum Ibrahim mengorbankan putranya, Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor domba. Sejak saat itu, Idul Adha identik dengan memotong domba dan/atau sapi.

Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan Idul Adha tahun ini jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.

Sehari sebelum Idul Adha, umat Islam disunnahkan melaksanakan puasa Arafah. Jika Anda belum tahu, puasa sunnah adalah puasa yang jika dilakukan berpahala, namun jika tidak dilakukan tidak berdosa. Puasa Arafah sangat dianjurkan bagi Muslim yang tidak pergi berhaji, sebagaimana terdapat dalam riwayat Nabi Muhammad SAW tentang puasa Arafah:

"Barang siapa yang berpuasa di hari Arafah, maka dia diampuni (dari dosanya) setahun setelah dan sebelumnya. (Sedangkan) barang siapa yang berpuasa di hari Asyura', maka dia diampuni (dari dosanya) selama setahun." (HR. Thabrani)

Tata cara puasa Arafah:
1. Membaca niat puasa arafah
2. Disunnahkan bersahur
3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya mentari
4. Menyegerakan berbuka puasa jika telah memasuki waktu berbuka

Kemudian, pada saat hari raya Idul Adha, kita melaksanakan salat Idul Adha. Dua tahun terakhir, kita melaksanakan salat Idul Adha di rumah karena Covid-19 masih marak. Namun, karena saat ini situasi pandemi sudah membaik, kita dapat melaksanakan salat Idul Adha di lapangan. Tentunya, tetap dengan protokol kesehatan.

Hukum salat Idul Adha adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan dan mengikat.

Syarat salat Idul Adha:
1. Beragama Islam
2. Berakal sehat
3. Sudah akil balig (menstruasi bagi perempuan atau mimpi basah bagi lelaki)
4. Sudah masuk waktu salat
5. Suci dari darah haid dan nifas

Rukun salat Idul Adha:
1. Niat dalam hati
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ihram
4. Takbir lagi (takbir zawa'id) sebanyak tujuh kali
5. Membaca surat Al-Fatihah diikuti surat lainnya
6. Rukuk dengan tumakninah
7. Iktidal dengan tumakninah
8. Sujud dengan tumakninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tumakninah
10. Sujud kedua dengan tumakninah
11. Bangkit dari sujud dan bertakbir
12. Takbir zawa'id sebanyak lima kali
13. Rukuk dengan tumakninah
14. Iktidal dengan tumakninah
15. Sujud dengan tumakninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tumakninah
17. Sujud kedua dengan tumakninah
18. Duduk tasyahud dengan tumakninah
19. Salam
20. Tertib

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline