Lihat ke Halaman Asli

Yudhistira Widad Mahasena

Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.

Brilliant Diamond and Shining Pearl (Bagian 5)

Diperbarui: 13 Mei 2022   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bismillahirrahmanirrahim.

Sebelumnya di BDSP:
Ditemani Sumin dkk. dan Jungwon, Jihan kembali melanjutkan petualangan meyakinkan sang kakak, Arin, untuk kembali ke keluarganya di Galar dan hidup bersamanya. Jungwon digertak oleh rekan sebandnya di JRB karena mangkir demi pacarnya dan sulit membagi waktu antara band dan percintaan, dan Jihan dituduh mengkhianati Sumin dkk. karena mengutamakan Jungwon di atas mereka. Karena kesedihan itu penyakit jantung Jihan kambuh, dan dia dirawat di rumah ibunya, Minkyeung, di Turin. Sementara itu, Michael Ben David diselamatkan dari kejahatannya oleh sang istri, Minyoung Brave Girls. Terungkap bahwa ternyata mereka orang tua Sumin.

Sedikit yang tahu bahwa kejadian tersebut akan mengubah hidup Jihan untuk selamanya. Dia memilih untuk tinggal dengan ibunya selama sisa liburan.

** INTERMISSION **

1 bulan kemudian...
Jihan sudah menghabiskan satu bulan di Italia untuk liburan pergantian musim. Dia dan Minkyeung memutuskan untuk pindah rumah ke tempat yang lebih jauh, namun masih di Turin. Pagi ini mereka tidak melakukan apa-apa, hanya bersantai di rumah. Minkyeung melakukan perawatan kulit sambil menonton televisi sedangkan Jihan sedang memasak. Dari J-lah dia belajar memasak.

"Kamu makin jago masak, Ji," kata Minkyeung.
"Hehe, makasih, Ma," kata Jihan.
"Siapa yang ngajarin kamu?" tanya Minkyeung.
"J," jawab Jihan. "Di keluarganya justru nggak ada yang bisa masak. Yuna unnie juga nggak bisa."
"Bagus," kata Minkyeung. "Mama bersyukur dikaruniai dua putri yang pintar masak. Mama kangen masakan rumah. Yuk, skinkeran," katanya lagi.

Pasangan ibu-anak itu mengoleskan masker ke wajah cantik mereka. Mereka menyantap masakan buatan Jihan: nasi hangat, chicken adobo, dan bistek tagalog. Itu semua masakan buatan Jihan yang diajarkan J.

"Jihan, anakku," kata Minkyeung.
"Ya, Ma?" kata Jihan.
"Waktu kamu masih di Galar, kamu udah tahu soal Sumin?" tanya Minkyeung.
"Iya. Kata Minyoung unnie, Sumin anak yang pekerja keras. Dia belajar nge-hack komputer dari beliau dan cita-citanya mau jadi programer komputer. Baru-baru ini aja dia kepilih untuk ngepresentasiin program yang dia kembangin sendiri di festival seni minggu depan," kata Jihan.
"Festival seni yang mana?" tanya Minkyeung.
"Yang kata Eunji unnie itu," jawab Jihan. "JRB juga bakalan konser di situ, pas acara Battle of the Bands. Jihan juga bakalan tampil bareng skuad cheerleading," lanjutnya.
"Mama bangga dengan anak bungsu Mama yang aktif di cheerleading," kata Minkyeung. "Asah terus bakatmu itu. Sekalian buat olahraga. Ah, maskernya udah 30 menit. Yuk, mandi. Sekalian bersihin masker."

Jihan dan Minkyeung kemudian mandi air hangat. Air dari shower terasa sangat segar. Sambil mandi dan membersihkan masker di wajah mereka, mereka kembali mengobrol.

"Kamu mau nampilin apa lagi pas festival seni?" tanya Minkyeung.
"Nggak tahu. Tapi Jungwon mau ngajak Jihan nyanyi bareng. Festivalnya sendiri buat bantu ngedanain konsernya JRB di Turin akhir bulan ini. Mereka udah latihan dari jauh-jauh hari," kata Jihan.
"Jihan, pas tampil bareng JRB nanti, jangan tegang. Yang nonton kalian satu kota, bahkan satu negara. Lemesin aja, jangan takut. Mama yakin kamu pasti bisa tampil dengan bagus," kata Minkyeung.

Jihan dan Minkyeung selesai mandi. Mereka lekas berganti pakaian dan beristirahat di kamar tidur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline