Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, kita sudah memasuki Ramadan hari ke-18. Ayo, semangat. 12 hari lagi kita akan menuju hari yang fitri. Sesuai janji, kita akan kembali melanjutkan serial #MendadakDakwah dengan materi pembiasaan perilaku terpuji. Perilaku terpuji yang akan kita bahas adalah rendah hati, qanaah, dan tasamuh.
Tersenyum dan tidak sombong adalah sikap seorang Muslim yang rendah hati. Kerendahan hati, atau dalam Islam disebut tawaduk, adalah suatu sikap menyadari keterbatasan kemampuan diri dan ketidakmampuan diri sendiri, sehingga dengannya seseorang tidaklah mengangkuh dan tidak pula menyombong.
Saya tahu, jadi orang kita harus rendah hati. Tetapi, tidak boleh rendah diri. Rendah hati itu artinya tidak sombong. Tetapi, kalau rendah diri, itu minder. Jadi, kita tidak boleh sombong, tetapi jangan sampai minder. Itulah gunanya bersyukur. Bersyukur juga merupakan sikap seseorang yang rendah hati. Bersyukur dengan apa yang punya meskipun terbatas.
Kita ambil contoh misalnya idol K-pop atau aktor-aktris drakor favorit kita (sebagai pecinta K-pop culture, saya rasa topik seperti ini mampu saya masukkan ke perbincangan sehari-hari, lho). Artis-artis seperti BTS, Twice, Astro, April, Loona, Lee Minho, Song Hyekyo, Park Shinhye, Ji Changwook, dll. Walaupun mereka sudah terkenal dan kaya, mereka tidak sombong. Mereka sangat ramah terhadap fans mereka.
Ciri-ciri orang yang rendah hati:
1. Tidak sombong atau takabur
2. Mensyukuri kelebihan dan kekurangan yang dimiliki
3. Bersikap santun dan peduli pada semua orang
4. Tidak suka berbuat riya
5. Menerima segala nasihat
6. Mudah bergaul
7. Tidak membeda-bedakan dalam bergaul
Salah satu hadis tentang kerendahan hati berbunyi sebagai berikut, dan artinya:
"Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang tawaduk (rendah hati) karena Allah, maka Allah akan mengangkat (derajatnya) di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang sombong, maka Allah akan merendahkannya."" (HR. Imam Ibnu Majah dan Imam Abu Nu'aim)
Qanaah dan tasamuh adalah dua perilaku terpuji yang wajib dimiliki setiap Muslim. Qanaah artinya sifat mental yang merasa cukup atas apa yang dimilikinya. Sedangkan tasamuh adalah sifat toleransi yang saling menghargai antar sesama manusia.
Saya bersyukur masih diberi kehidupan yang layak. Bisa makan enak. Nasi hangat, sayur bayam, dan tahu goreng. Lezat sekali. Tinggal di rumah yang layak dan atapnya tahan bocor. Punya keluarga yang baik dan sayang pada saya. Itu sudah lebih dari cukup. Bandingkan dengan teman-teman kita yang tidak bisa makan seperti sultan sehingga harus makan dengan garam. Atau harus makan dengan lauk yang sudah basi, karena sudah tidak ada makanan lagi. Mereka rela sakit dan keracunan makanan untuk mendapatkan gizi yang layak.
Masih terus bersyukur, coba bandingkan dengan teman-teman kita yang harus tinggal di pinggir jalan dan mengemis di depan mini market kesayangan kita. Atau yang sudah tidak punya orang tua lagi, entah meninggal karena sakit, kecelakaan, jadi korban pukulan, atau pergi begitu saja.