Lihat ke Halaman Asli

Yudhistira Widad Mahasena

Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.

Diskusi: Memberikan 5 Lagi Lagu Eurovision Song Contest 2022 untuk Artis K-Pop

Diperbarui: 22 Maret 2022   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bismillahirrahmanirrahim.

Kita akan kembali melanjutkan topik diskusi crossover Eurovision Song Contest dan K-pop, dua topik yang membuat saya serasa di surga jika menggabungkannya. Saya akan memberikan lima lagi lagu Eurovision Song Contest 2022 untuk artis-artis K-pop kesayangan saya (dan mungkin kesayangan Anda juga).

Syaratnya adalah, saya menolak memberikan lagu-lagu tersebut ke artis-artis asuhan SM Entertainment, JYP Entertainment, YG Entertainment, dan Hybe Labels. Mereka terlalu populer. Namun, ada beberapa pengecualian. Saya juga tetap akan memberikan lagu Eurovision Song Contest untuk artis-artis agensi lain, seperti dari agensi Rainbow Bridge World, WM Entertainment, DSP Media, Fantagio Music, Starship Entertainment, dll.

Lagu pertama adalah "Circles" milik Andrea Koevska. Lahir pada tanggal 14 Februari 2000 di Skopje, Makedonia Utara, musik adalah cinta pertama Andrea. Dia aktif bermusik karena bakatnya diturunkan dari mendiang kakeknya. Lagu "Circles" ditulis oleh Andrea sendiri dibantu oleh Aleksandar Masevski, di mana lagu tersebut dengan telak memenangkan "Za Evrosong 2022", mengalahkan favorit penggemar, Lara Ivanova dengan "Flower of sorrow".

Untuk artis yang saya pilih untuk menyanyikan "Circles", sebenarnya dia anggota girl group yang masih rookie, baru debut. Saya menyebutkan saya tidak akan memberikan lagu untuk artis asuhan agensi Big 4, dengan beberapa pengecualian. Dan saya menjatuhkan hati kepada si cantik Haewon Nmixx untuk menyanyikan lagu ini. Sebagai vokalis utama Nmixx, Haewon memiliki karakter suara yang kuat dan membuat para Nswer (penggemar Nmixx) jatuh hati. Tak hanya cantik dan pandai menyanyi, dia juga leader yang handal di Nmixx.

Lagu kedua adalah "The show" milik band pop punk wanita, REDDI. REDDI digawangi oleh empat cewek cantik berbakat musik: Mathilde "Siggy" Savery, Agnes Roslund, Ida Bergkvist, dan Ihan Haydar. Ihan juga pernah menjadi penyanyi latar untuk Soluna Samay, perwakilan Denmark di Eurovision Song Contest 2012 dengan "Should've known better". Jarang sekali ada band rock wanita yang bisa sukses di Eurovision Song Contest.

Bicara soal band rock wanita, saya menjatuhkan hati kepada band K-rock wanita favorit saya, Rolling Quartz dari Rolling Stone Entertainment, untuk menyanyikan "The show". Jika ada yang baru tahu Rolling Quartz, mereka resmi debut pada akhir tahun 2020 dengan lagu "Blaze". Mereka terdiri atas lima cewek cantik dan seksi: Arem, Iree, Yeongeun, Jayoung, dan Hyunjung. Semuanya berbakat musik dan sangat musik. Keseksian mereka juga sangat alami. Perlu diingat bahwa saya memilih Rolling Quartz di atas Dreamcatcher untuk menyanyikan "The show" karena kesamaan konsep antara mereka dan REDDI - mereka sama-sama band, bukan dance-based group.

Lagu ketiga adalah "Lights off" milik We Are Domi. We Are Domi adalah grup EDM Ceko-Norwegia yang terdiri atas tiga orang: Dominika Hakov (vokalis), Casper Hatlestad (gitaris), dan Benjamin Rekstad (kibordis dan produser). Mereka memenangkan ESCZ 2022 dengan "Lights off" pada tanggal 16 Desember 2022.

Sejujurnya ada banyak grup dan sub-unit K-pop yang berbentuk trio, seperti Oh My Girl Banhana, 3YE, ViViZ, dll. Namun, karena saya sudah memberikan "Ela" milik Andromachi untuk ViViZ dan "Lights off" tidak sesuai dengan musikalitas OMG Banhana, maka saya menjatuhkan hati kepada... Loona Odd Eye Circle.

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa Loona OEC? Bukankah saya sudah memberikan lagu "Halo" milik Lumix dan Pia Maria kepada DJ Soda menampilkan Choerry Loona atau Soobin WJSN? Karena saya pikir hanya Soobin-lah yang lebih cocok dengan lagu "Halo". Dan Choerry tergabung dalam Loona OEC yang mengusung konsep girl crush bersama Kim Lip dan Jinsoul, jadi mereka klop dengan lagu bernuansa futuristik dan bergenre deep house/electropop ini.

Lagu keempat adalah "Die together" milik Amanda Tenfjord. Mewakili Yunani, Amanda sebenarnya orang Norwegia, namun dilahirkan di Yunani. Dia pindah ke Norwegia ketika masih balita dan saat ini sedang belajar untuk menjadi seorang dokter. Dia fasih berbahasa Inggris, Yunani, dan Norwegia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline